chapter 8

1.3K 193 18
                                    

Keesokan harinya

Ting ting ting

Ara langsung berlari menuju balkon kamarnya

"MANG BAKSOOOOO!!"teriak ara

"Berapa neng?"tanya amang bakso yang sudah tau Ara karena ara adalah langganan nya

"Hiji mang"ucap ara

"Abdi badé turun sakedap"ucap ara
(Aku turun sebentar)

"Sok neng"ucap amang tukang bakso

Ara turun dari kamarnya dan mengambil bakso serta sendok

Dia langsung ke amang bakso itu

"Nih mang,hiji ya mang"ucap ara

"Siap neng geulis,lada?"tanya amang bakso

"Heeh mang,Anu lada mang"ucap Ara

"Siap atuh neng,neng geulis pisan euyy"ucap amang bakso

"Ah mang asep bisa aja"ucap ara sambil senyum

"Hehe,beneran neng"ucap mang asep

"Nih neng geus"lanjut mang asep

"Beraha?"tanya Ara

"Sapuluh rébu neng"ucap mang asep

Ara pun memberikan uang sepuluh ribu

"Matur nuhun mang"ucap ara

"Sami-sami neng"ucap mang asep

Ara langsung pergi dan masuk ke rumahnya

"Hah!!,apatuh?"tanya zee yang melihat ara menyembunyikan sesuatu di belakang tubuhnya

Adel dengan diam-diam pun melihat ke arah belakang ara

"Wahh beli bakso sendiri dia zee"ucap adel

Ara langsung lari ke arah kamarnya

"KEJARRRR"teriak zee,adel dan zee langsung mengejar ara

Namun ternyata ara sudah berada di kamarnya dan menutup kamar dia

"Untung gak tumpah nih bakso,dasar dua bocil epep"ucap Ara dengan kesal

Ceklek

Chika membuka pintu satu lagi,pintu itu menghubungkan kamar ara dan kamar chika,chika sering masuk lewat pintu itu,pintu itu di buat agar chika bisa masuk ke kamar ara kapan pun itu karena kamar chika berada di samping kamar ara

Tapi kalo ara sedang marah,ara mengunci kedua pintu itu

"Araa"panggil Chika

"Apa chik?"tanya ara sambil menguyup kuah bakso dengan nikmat

"Makan apa?"tanya chika yang langsung duduk ke pangkuan ara memunggungi ara

Ara langsung memeluk chika dari belakang

"Aku lagi makan,kenapa?mau?"tanya ara sambil melihat ke muka chika

"Makan bakso?kok aku gak di beliin sih?"tanya chika dengan cemberut

Ara langsung mengeluarkan hp nya

Mang asep

"Mang,bisa kirim satu bakso ke sini gak mang?"tanya ara lewat telfon

"Bisa atuh neng,lada teu?"tanya mang asep

"Dikit mang,buat dedek chika"ucap ara sambil tersenyum

"Ohhh dedek chika toh neng, oke-oke amang buatin yang sepesial buat dedek chika"ucap mang asep

"Sip mang,di tunggu ya mang"ucap ara

keluarga harlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang