prolog

101 11 0
                                    

Hujan turun deras mengenai tanah tanah yang udah basah. Ada wanita yang menunggu Bus di halte bus. Wanita itu bernama (y/n)

*tak*

*tak*

*tak*

"Kamu nunggu bus juga? Tuan (m/n)" -kata lelaki yang berdiri di samping (y/n). (Y/n) terdiam karena ada yang memanggil diri nya (m/n),hanya (y/n) yang tau siapa (m/n)

"Siapa kamu?" -kata (y/n) tanpa melihat wajah lelaki di samping nya. Lelaki itu tertawa kecil,ia menyalakan sebatang rokok

"Menanyakan aku siapa itu tidak ada gunanya. Aku bisa membawa mu bertemu dengan Seo An" -kata lelaki tersebut sambil menghisap rokok nya

"Tapi...gimana dengan kehidupan ku di dunia ini?" -kata (y/n) dengan ragu. (Y/n) melihat wajah lelaki itu begitupun lelaki tersebut

"Kamu bisa hidup di dua dunia sekaligus.saat kamu tidur,kamu langsung hidup di dunia 1 atau 2" -kata Lelaki sambil mengulurkan tangan nya ke (y/n)

"Tapi ada perjanjian,Seo an akan melupakan mu dan jiwa kamu akan ada ditanganku" -kata lelaki itu sambil senyum licik

"Baiklah,aku menerima nya" -kata (y/n). (Y/n) memegang tangan yang diulurkan lelaki itu. Lelaki memberikan surat kecil ke (y/n)

"Semoga kita bertemu lagi" -kata lelaki itu lalu pergi meninggalkan (y/n) sendirian. (Y/n) membuka surat itu

"Hmmmm lelaki yang menarik" -kata (y/n)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Hmmmm lelaki yang menarik" -kata (y/n).

(Dirumah)

(Y/n) sekarang berada di rumah,ia ragu dengan lelaki yang ia temukan di halte bus

"Aku takut nya lelaki itu hanya menipu ku" -kata (y/n),ia baring di kasur dan ketiduran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Y/n) terbangun di tubuh lelaki gagah dan tampan,ia kaget dan langsung melihat diri nya di pantulan cermin

"Ini benaran tubuh (m/n)!?" -kata (y/n)/(m/n). (M/n) bahagia tapi ia sedih karena Seo An melupakan dirinya karena perjanjian dengan lelaki mistirius itu

(M/n) baring di kasur dengan penuh banyak pertanyaan di dalam pikiran nya

"Siapa lelaki itu? Apakah dia orang penting? Apakah aku bisa bertemu dengan lelaki itu?" -pikir (m/n)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa lelaki itu? Apakah dia orang penting? Apakah aku bisa bertemu dengan lelaki itu?" -pikir (m/n). (M/n) mulai banyak pikiran karena kejadian yang menimpa diri nya

"Jangan panik seperti itu, Tuan (M/n)" -kata perempuan. (M/n) melihat perempuan itu dengan muka kaget

"Siapa nama mu sebenarnya?! kasih tau aku !?" -kata (M/n). Perempuan itu tertawa nyaring dan menyuruh (m/n) untuk tenang

"Panggil aku Won Won" -kata perempuan (Won Won). (M/n) makin terkejut gara gara jawaban dari perempuan itu

"Bukan kah Won Won udah gak ada!!" -teriak (m/n). Won Won menutup mulut (m/n)

"Jangan kamu pikir kamu gak percaya gara gara aku seorang perempuan ini" -kata Won Won. (M/n) mulai marah dan memegang lengan Won Won dengan kasar

"Kalo kamu Won Won,kenapa kamu buat perjanjian itu.Won Won yang aku tau gak seperti itu" -kata (m/n). Won Won terdiam sebentar dan pergi meninggalkan (m/n) sendiri

"Hei!! Jawab aku!!" -kata (m/n). Won Won balik ke kamar dengan muka emosi  dan berdiri di tengah pintu

 Won Won balik ke kamar dengan muka emosi  dan berdiri di tengah pintu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu demi kamu (m/n).kalo Seo An tau tentang kamu,Dal Mi mengincar kita lagi!! Kamu paham gak!?!?" -tariak Won Won. (M/n) terdiam karena jawaban Won Won

"Aku pergi dulu" -kata Won Won. Won Won pergi meninggalkan (m/n) lagi. (M/n) hanya melihat Won Won pergi meninggalkan diri nya sendiri

"Kurasa aku harus berpikir dewasa...." -kata (m/n)

(Berlanjut)

Me and Seo An.  [Season 2]Where stories live. Discover now