🍎🔪|| END

66 3 0
                                    

"Ya udah iko ke dapur dulu ya ma pa bang ian" Ucap fiko

Fiko menuju dapur dengan senyum juga perasaan yang kacau, fiko sekarang sudah sadar ternyata fiko bukan anak kandung papanya karena itu kedua orang tua selalu berantem

Fiko membuka kulkas dan mengambil satu buah apel

"Iko harus makan ini"

Mulut fiko pun bengkak seperti waktu itu, pas waktu lala memberikan sandwich yang ber isi apel kiwi dan stroberi, waktu itu hanya satu gigitan saja sedangkan ini

"Alhamdulillah, mana ya fiko letakin pisau tadi"

"Selamat tinggal dunia, selamat tinggal lala selamat tinggal putra selamat kak Adit selamat tinggal kak kevin selamat tinggal mama papa, dan selamat tinggal bang ian Terima kasih bang ian sudah menjaga iko, bismillah " Kata kata terakhir fiko

Fiko memotong urat nadi fiko dan fiko meninggal dengan cara bunuh diri di dapur

"Tente om vian mau nyamperin fiko di dapur" Ucap vian

Vian jalan dapur dan melihat fiko yang sudah bernyawa

"Ya allah fiko, fiko, fiko bangun fiko"

"Astaghfirullah fiko, kamu fiko kalo fiko punya masalah bilang aja sama bang ian fiko"

"Om tante!!" Teriak vian

"Kenapa vian "

"Astaghfirullahalazim iko, kenapa iko lakukan ini nak"

"Ya semua ini salah om dan tante apa kah om dan tante tidak menyadari nya fiko itu butuh keperdulian dari om sama tante butuh kasih sayang dari om dan tante, sekarang kalian berdua baru menyesal karena fiko gk ada iya"

Di dapur itu lah seksi kejadian meninggal nya fiko dengan mulut yang bengkak karena alergi nya dan tangan yang berdarah karena pisau yang telah di gunakan untuk memotong urat nadi fiko






Walaupun tidak ada yang perduli sama kamu tetaplah berjuang walaupun diri mu tidak kuat untuk menjalani nya jangan lah kau ragu, sebab ragu itu kan membuat putus asa

FIKO_S 03🍃

kisah untuk IKO || [doyoung Treasure]Where stories live. Discover now