•Bab°°8

9.7K 946 39
                                    

~Happy Reading~
.

.

.

Dor

Prang'

Dor

Rasanya semuanya membeku seketika, Rafa menganga di tempat tak mampu bergerak

"AAAAAA BANG SAKAAAA.."  teriaknya ketika melihat sosok bayangan hitam di balik kaca jendela

Ya Rafa bukan takut karena dua tembakan sampai memecahkan kaca kamarnya itu, tapi karena ada sosok hitam yang sedang memandang dirinya dengan mata merah menyala

Saka terperanjat bangun mendengar tembakan,pecahan dan suara menggelegar adiknya

"Dek gapapa?" Tanya nya memeriksa Rafa apakah ada luka

Rafa memandang saka diam

Saka bingung adiknya kenapa? Apakah dia shock? Trauma atau apa?

"Dek..udah gpp ada Abang disini.." saka membawa Rafa ke gendongannya mengusap kepala anak itu lembut

Tapi mata nya melihat semua yang terjadi, kaca kamar pecah karena di tembak untung nya tembakan itu tidak mengenai Rafa

Lalu matanya menatap sosok yang di lihat Rafa tadi masih memperhatikan mereka diam

'sialan..'

'Brak

"Saka ,Rafa kalian tidak papa?" Tanya Mavin setelah mendobrak pintu kamar saka

Ya semua suara itu terdengar sampai kamar Mavin karena posisi nya paling dekat

"Dia kembali Daddy" jawab saka dingin tanpa mengalihkan pandangan nya ke arah sosok itu tadi berdiri, sekarang dia sudah pergi

"Brengsek" wajah Mavin langsung menggelap mendengar perkataan putra sulung nya

Lalu dia menatap Rafa yang masih diam di gendongan saka dengan mata kosong?

"Hei boy, sini sama Daddy.." Rafa sudah pindah gendongan

" Tidak papa, semua akan baik-baik saja mengerti " Mavin dan Saka khawatir melihat Rafa diam seperti ini, anak itu pasti shock kan?

'gila itu tadi apa, kaya di film² detektif huaaa keren bgt ..fiks sih gue gak akan bosen hidup disini hehe'

(•'∆'•)

.

.

.

.

" Apa yang akan kita lakukan Daddy?" Tanya Saka serius menatap Mavin

Kini Mavin,saka dan si kembar Arvin, Arvan sudah berkumpul di tempat khusus.

Mereka akan mendiskusikan soal kejadian pagi tadi yang menyebabkan kesayangan mereka hampir terluka

"Daddy akan Perketat keamanan mansion ini, lalu Rafa tentu kita tidak boleh membiarkan dia sendiri  .. di sekolah Daddy akan siapkan penjaga khusus untuk Rafa.."

"Dan untuk 'dia'?" Arvan membuka suara

Mavin menghela nafas panjang

"Daddy akan cari cara untuk melumpuhkan nya"

"Daddy yakin?" Arvin kini yang bertanya

Mavin diam sejenak menatap anak² nya lamat

Lalu mengangguk

"Jika selama ini memberi pengertian tidak cukup, maka Daddy akan bertindak"

Membuat semua anak nya tersenyum tipis

'syukurlah Daddy sudah berani mengambil keputusan'
.

.

.

.

.
Kini mentari telah menampakkan dirinya, saatnya para manusia mulai beraktivitas

Tapi tidak dengan Rafa anak itu kini sedang merenung di kamar nya

Iya kamar Rafa udah jadi yeay, jadi dia gak perlu sekamar sama Abang sulung nya

Oke back to Rafa yang lagi memikirkan sesuatu

"Mommy membenciku bukan tanpa alasan, hidupku terancam karena wanita maka dari itu berhati-hatilah terhadap wanita.." gumam Rafa mengingat ucapan Rafasya asli dalam mimpinya tadi

Iya tadi Rafasya datang ke mimpi nya mengatakan hal yang diucapkan Rafa aka Rein barusan, itu yang buat Rafa pagi2 harus mikir

"Apa alasan Rafa di benci mommy nya ? Terus gue harus berhati-hati sama siapa ?"

"Anjir Rafasya Lo klo mau ngasih teka-teki jangan ke gue, Lo kira gue detektif Conan apa ya..ya emang sih gue suka film detektif, tapi ya gini juga bisa meledak otak mungil gue" gerutu Rafa ketika lelah memikirkan perkataan Rafasya

Ceklek

"Dek..belum siap² ke sekolah?"
.

.

.

.

.

Kini Rafa dan kedua Abang kembar nya sudah sampai di sekolah

Ya tadi Rafa sempat lupa klo dia harus sekolah gegara mikirin teka-teki hidup Rafa asli, untung ada Abang nya yang ngingetin

"Bang mommy udah meninggal belum? " Tanya Rafa santai

Mereka kini sedang di lorong menuju kelas Rafa

"Sudah, bersama tua Bangka itu" jawab Arvin tak kalah santai

'klo mommy nya udah nggk ada, terus siapa yang ngancam keselamatan tubuh ini?"

"Kenapa?" Tanya Arvan menghentikan lamunan Rafa

"Ah nggk papa, berarti Rafa sekarang anak piatu ya bang hehe" jawab Rafa ceria

Si kembar terdiam

.

.

.

.

~~~~~~~~~~~~~~~~~
To be continued ~

Males mikir:)

THANK you yang udah baca 💕

LUVV YUU yang udah vote 💗

26April2023

I'AM REINZA ✓Where stories live. Discover now