.•♫•♬• ςʰApTɆⓇ ❹ •♬•♫•.

140 22 2
                                    

'contoh' = kalau di pov nya Aina berarti telepati, kalau di pov orang lain berarti membatin


▀▄▀▄▀▄ ẸNᒎ๏ⓨ ▄▀▄▀▄▀

Aina pov

4 tahun berlalu, Aku berumur 15 tahun

Kedua kakak ku sudah lulus sekolah dan sekarang ikut membantu pekerjaan Otou-san, mereka berdua belum mau mencari kekasih katanya nunggu aku selesai sekolah baru mau cari kekasih.

Aku di sekolahkan di Akademi pedang mantra kerajaan midgar, kedua kakak ku Alumni di sana dan juga Cid Kageno bersekolah di sana

Sebenarnya aku malas bersekolah dengan si Mc orangnya terlalu banyak drama, iya aku mengakui kalau dia tampan dan sangat Over Power, tapi dia itu sangat menjengkelkan kalian tau?.

Sebenarnya aku ingin pergi ke dunia Tensei shitara slime datta-ken, tapi entah kenapa otak ku malah lebih memilih dunia yg ku tempati sekarang

Hahhh sudahlah, mending nikmati saja dunia ini.

Tap

Tap

Tap

Sekarang aku berjalan menuju ke kelas sendirian, awalnya aku di ajak berangkat bersama salah satu temanku yang bernama Keiko Kana untuk menuju kelas tapi aku menolak.

"ohayou Aina-chan"

"oh Cid-san, ohayou mou"

Semenjak kakak ku memperkenalkan 2 saudara Kageno itu, aku dan Cid-san biasanya sering bermain bersama di sebuah taman. Yaa gak sering juga sih

"hei kau kenal dengan gadis itu?!" ucap teman Cid-san yang berambut pirang kalau gak salah namanya itu Skel?

"bagaimana kau bisa seberuntung itu sialann!!" lanjut teman Cid-san yang satunya lagi, kalau gak salah namanya itu Po? Po Tato? Entahlah namanya aneh

"tadi pernyataan cintamu di terima oleh putri Alixia, sekarang kau kenal dengan gadis yang terkenal mempunyai mata indah, pintar berpedang dan jenius di sekolah ini?!"

Emang aku seterkenal itu y-tunggu Cid-san berpacaran dengan putri Alixia?

"sejak kapan kau berpacaran dengan Putri Alixia Cid-san?" tanyaku di di tengah keributan 3 bersahabat di depan ku membuat mereka terdiam

"oh it-"

"dia baru saja menembak Putri Alexia tadi pagi"ucap Skel menyela ucapan Cid-san

"dan Putri Alexia yang selalu menolak pernyataan cinta para laki laki di sekolah dengan tidak terduganya malah menerimanya!!" seru Po dengan dramatisnya

"oh, pantas saja ada ramai ramai tadi" kataku

"baiklah aku ke kelas dulu" lanjutku, tanpa menunggu jawaban aku langsung pergi dari tempat itu dan ingin menuju ke kelas

Se sampainya di kelas aku di sapa dengan hangat oleh teman temanku di sana, aku sempat tersenyum kecil

'tidak buruk juga hidup di sini'.

Skip

Waktu pulang pun tiba dan seperti biasa sebelum pulang sekolah aku selalu pergi ke toko roti langganan ku

"hmm, kenapa ya roti itu selalu enak?, apalagi rasa coklat" gumamku sendiri sambil makan roti di bangku dekat toko.

'Aina...'

ᕲᓰᖴᖴᘿᖇᘿᘉᖶ ᘿᖻᘿS {THE EMINENCE IN SHADOW X OC} [SLOW UP]Where stories live. Discover now