[END] Membuka Toko Teh Susu di Dunia Seni Bela Diri

Bab 43-44

Bab 43

Melihat Lu Zhao yang berjalan dengan penuh keringat, Tan Xiao memberinya wajah baik yang langka, "Terima kasih atas kerja kerasmu."

Lu Zhao tersenyum blak-blakan, "Ini bukan kerja keras, aku harus melakukannya."

Saat itu waktu makan malam, dan restoran di sebelah mengantarkan makanan seperti biasa.

Tan Xiao mengundang Lu Xiaofeng untuk makan bersama, dan Lu Xiaofeng langsung setuju.

Beberapa karyawan bergiliran makan. Lu Zhao sibuk sepanjang sore tanpa menyentuh tanah. Dia duduk di meja makan dengan ekspresi akhirnya dibebaskan. Begitu dia mengambil sumpit, Tan Xiao memukul tangannya dengan keras menggunakan sumpit.

Tan Xiao memelototinya, "Makan dan makan, kamu tahu cara makan! Apakah kamu sudah selesai dengan pekerjaanmu?"

Bos yang tidak pernah kehilangan kesabarannya tiba-tiba bersikap seperti ini, dan semua orang yang hadir memandangnya dengan bingung, terutama Nyonya Lu, yang memandangi Tan Xiao sebentar, dan putranya sebentar, dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, diikuti dengan kemarahan.

Tan Xiao menghibur mereka dengan suara hangat, "Tidak apa-apa, kalian makan malam."

Lu Zhao menyentuh tangan merahnya dan berbisik dengan nada sedikit mengeluh, "Aku sudah selesai, aku baru saja melakukan banyak pekerjaan..."

Tan Xiao memelototinya lagi, "Apakah kamu sudah menyeka mesinnya? Menyiram bunga? Menyapu lantai di dekat pintu? Apakah kamu membersihkan pel dan lap yang baru saja kamu gunakan? Tidak, kamu tidak melakukan semua ini!"

Sebelum dia dapat berbicara, Tan Xiao segera menghela nafas dan berkata, "Apakah menurutmu aku mempermalukanmu dengan buruk karena memintamu melakukan begitu banyak pekerjaan? Bahkan tidak melihatnya. Sejak kamu mulai bekerja di Yunshang, berat badanmu bertambah. Bagaimana bisa seperti ini, kamu tidak banyak bergerak, aku melakukannya untuk kebaikanmu sendiri, apakah aku masih akan menyakitimu?"

Lu Zhao tertegun. Dia menyentuh perutnya dan bergumam, "Tapi, aku tidak gemuk..."

Tan Xiao mengangkat alisnya dengan dingin lagi, "Kamu juga mengatakan bahwa kamu tidak gemuk!"

Dia bertanya pada Nyonya Lu yang diam-diam menurunkan rasa keberadaannya dan membenamkan kepalanya saat makan, "Bibi Lu, katakan padaku, apakah berat badannya bertambah?"

Nyonya Lu memandang Lu Zhao, lalu ke Tan Xiao, tetapi dia masih tidak berani berbohong, jadi dia hanya bisa berbisik, "Sepertinya berat badannya bertambah sedikit..."

Dia makan tiga kali sehari dengan Tan Xiao, ada sayuran dan daging, dan ada makanan penutup yang dia bawa pulang setiap malam untuk makan malam, apakah dia tidak bisa gemuk.

Setelah menerima jawaban persetujuan Nyonya Lu, Tan Xiao mulai membicarakannya lagi, dengan ekspresi tulus di wajahnya.

"Kenapa aku merekrutmu? Bukan karena kamu jujur, pekerja keras, dan tampan. Coba pikirkan, apa yang dilihat tamu saat mereka masuk?"

"Tentu saja itu kamu dan Xiaochen, kalian berdua adalah wajah kami di Yunshang, demi pengalaman pelanggan kami, apakah kamu masih berani memakannya? Kamu melihat Xiaochen, lalu melihat dirimu sendiri, kamu tahu bagaimana berkembang secara horizontal bahkan jika kamu tidak bisa makan, aku tidak ragu untuk mengatakannya kepadamu."

Lu Xiaofeng menyela tepat waktu, "Teman, kamu harus menjaga bentuk tubuhmu dengan baik, jika tidak, saat kamu setengah baya, dengan perut gendut, tidak ada gadis di jalan yang akan melihat untuk kedua kalinya."