11. Tentang Orang Lain

35 3 0
                                    

Ayo kembali, kenapa Yeri yang sedari awal tidak dekat dengan Yewon tiba-tiba malah menjadi orang terdekat setelah 6 semestar berlalu dan mengapa pula Yewon sedikit membencinya.

2 bulan sebelumnya.

"Yewon-ah apa ayahmu menjemputmu ?" Tanya seorang teman sekelas yang terbiasa menunggu jemputan dengan Yewon dia Lisa.

"Tidak, aku membawa mobilku sendiri mulai saat ini"

"Benarkah ? Woah... aku iri" ujar Lisa sedikit kecewa, karena dia selalu diantar jemput oleh ibunya dan kurang waktu berteman.

"Mengapa harus iri ? Aku begini karena harus" Ujar Yewon sedikit canggung karena yang lain mulai ikut kedepan kelas setelah selesai, ada yang segera keluar menunggu jemputan ataupun ingin pergi ke parkiran mereka terkumpul saat ini.

"Yewon-ah kau dijemput,  boleh aku ikut sampai halte bus kakiku sakit karena habis terjatuh dari skuter" ujar yang lain kali ini Sana si cantik yang selalu ramah pada Yewon.

"Tidak, aku tidak akan dijemput lagi" ujar Yewon.

"Wae ?" Penasaran Sana.

"Karena dia duluan pergi" ujar Yewon dan yang mendengar langsung paham dengan seketika diam juga canggung.

"Mian, Yewon-ah aku tidak tahu" ujar Lisa.

"Tak apa" ujar Yewon.

"Aku tidak tahu juga, mian" lanjut Sana.

"Kapan ayahmu meninggal ? Ayahku awal tahun kemarin" ujar Yeri dia ikut bicara.

"Aku ? Akhir tahun kemarin" ujar Yewon dan Yeri tersenyum padanya.

"Hwaiting" ujar Yeri dan diangguki oleh Yewon, mereka tidak dekat apalagi akrab.

Dan kelas pagi pertama dengan Yeri. Mereka kebetulan memilih kelas yang sama diawal semestar ini.

"Yewon-ah bisa pinjam bolpoinmu ? Dan juga minta selembar kertas"

"Kembalikan bolpoinnya setelah kelas ini berakhir"

"Siap" hormatnya, dia Seungkwan.

Yewon mengenalnya sedari SMP walaupun mereka hanya pernah sekali sekelas saat kelas 1 namun 3 tahun satu sekolah di SMP, dan ternyata berlanjut saat di SMA sedari masuk sampai lulus mereka sekelas.

Tak heran jika Seungkwan akan sesantai itu bicara pada seorang introvert seperti Yewon yang sudah dikenalnya kurang lebih 9 tahun itu.

"Kau mengenal pria itu ?" Penasaram Yeri, ini hari pertama di semestar 7 nya dan dia mendapat teman baru yaitu Yerim-nim.

"Aku mengenalnya sedari SMP"

"Apa namanya Seungkwan ? Boo Seungkwan ?" Tanya Yeri dan Yewon menagguk tanpa dia penasaran darimana Yeri tahu namanya, ah mungkin karena mereka mengambil kelas yang sama jadi Yeri tahu.

Sampai kelas berakhir dan Seungkwan mendekatinya.

"Yewon-nim... ini" bungkuknya sambil menyerahkan bolpoin Yewon.

"Terimakasih..." lanjutnya.

"Sekarang Yewon-nim ?" Bingung Yeri.

3 hari kemudian kelas yang sama lagi.

"Yewon-ah, dia Seungkwan bukan ?" Pandang Yeri pada seorang pria yang duduk jauh dibelakang mereka.

"Dia temanmu bukan" ujarnya dan Yewon menggangguk.

Keesokan harinya dikantin, Yewon dan Yeri makan siang bersama.

"Itu temanmu bukan, Boo Seungkwan" ujar Yeri dan jujur telinga Yewon sudah malas mendengar itu.

HATE (Coretan Masa Kini)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora