[YoonMin] I Want You..

8# Memastikan

Sesuai janjinya, Jimin ingin menjelaskan perkataan Yoongi ke kakaknya, yaitu Seokjin, Kini Jimin dan Seokjin tengah duduk dan berdiam sambil saling bertatapan satu sama lain di dalam kamarnya ditemanin dengan suara suasana di malam hari.

"Sampai kapan akan berdiam diri seperti ini, jelaskan padaku, Jimin.. kenapa malah melamun? Ishh."

Seokjin agak jengkel menatap Jimin yang sedari tadi hanya diam sambil menatap Seokjin saja.

"Gimana ya kak, bingung jelasinnya.."

Pikiran Jimin kini dipenuhi kebingungan dan terkadang printah Yoongi masih terngiang dikepala Jimin yang menyuruhnya untuk tidak boleh disentuh dengan orang lain.

"Tinggal ceritakan apa yang diucapkan Yang Mulia kenapa sulit sekali sih.. ayo cepatt aku ingin tahu sesuatu!"

Seokjin kini sedikit gregetan terhadap adiknya yang sedang dilanda kebingungan ini.

"Jadi gini kak... Saat aku mengantarkan makanan untuk Yang Mulia, namun Yang Mulia tiba-tiba menarik tangan ku.. keadaan Yang Mulia kayaknya mabuk kak... Trus bilang ke aku kalau Yang Mulia tidak suka aku disentuh orang lain.. begitu.. berakhir aku disuruh menemani Yang Mulia makan, padahal aku masih ada pekerjaan lain tapi Yang Mulia secara terus terang untuk menyuruhku menemani nya makan..".

Jimin menjelaskan semuanya kepada kakaknya, disisi lain kakaknya yaitu Seokjin mencermati satu persatu kata yang diucapkan Jimin sambil memikirkan sesuatu yang mungkin salah satu yang Seokjin pikirkan yang tidak lain mengenai Yang Mulia yang cemburu terhadap Jimin yang disentuh adik dari raja di kerajaan lain tempo hari.

Ya, Seokjin tau peristiwa itu karena Jimin sendirilah yang menceritakan kepada kakaknya, karena Seokjin juga merupakan tempat segala cerita Jimin.

Dengan perlahan Seokjin mendekati jimin dan duduk dihadapan Jimin sambil tersenyum seakan tau sesuatu.

"Hemm, ternyata sesuai dugaanku"

"Emang dugaan kakak apa?", Jimin menatap kakaknya dengan kebingungan.

Seokjin menggaruk kepalanya sekilas yang tidak gatal.

"Begini, apa kamu tidak merasa sesuatu terhadap Yang Mulia?",

Seokjin meyakinkan Jimin namun Jimin hanya menggelengkan kepala tidak paham. Seokjin memegang kedua bahu Jimin sambil menggoyangkan bahunya pelan,

"Jimin, sadarilah perbuatan Yang Mulia terhadapmu akhir-akhir ini! Kenapa kamu tidak menyadari sesuatu perubahan Yang Mulia terhadap pelayannya yaitu kamu Jimin. Hanya satu pelayan yang dijadikan pelayan pribadi, menemani makan, ikut ke kerajaan sebelah, Yang Mulia marah ketika kau hampir diculik adik dari raja yang ditemui Yang Mulia, bahkan Yang Mulia tidak memperbolehkanmu disentuh orang lain Jimin! Astaga kakak gregetan denganmu, Jimin.."

Oceh Seokjin panjang lebar yang membuat mata Jimin tidak berkedip beberapa kali, Kini Jimin mencermati seluruh kalimat kakaknya.

"Kak, aku tidak paham maksudmu..", jelas Jimin masih belum memahami kondisinya dengan Yang Mulia saat ini.

Seokjin menghembuskan nafas panjang, "Jimin, intinya kamu harus mengetahui apa maksud Yang Mulia terhadapmu akhir-akhir ini, menurut ku ini bukan hal yang buruk. Kakak tidak akan membuka kunci utama nya ke kamu, tapi kamu harus mengetahui nya sendiri, yang jelas jangan berburuk sangka sama Yang Mulia sih.."

Jimin sekarang memikirkan sesuatu dengan Seokjin yang menatap Jimin sedikit agak ngantuk.

'Kenapa aku punya adik yang tidak peka menjurus lemot begini sih, padahal Yang Mulia sudah mengucapkan terang-terangan ke kamu, Jimin... Tidak mungkin juga aku menjelaskan semuanya yang ada Jimin makin tidak percaya, apa aku harus berbicara dengan Yang Mulia? Yang ada aku yang kena semprot.'

Seokjin bergelut dengan pemikirannya sendiri ditengah kantuk nya.

"Kak, aku ngantuk.."

Jimin berguman pelan yang masih didengar oleh Seokjin dan hanya mengangguk pelan menjawab ucapan Jimin.

"Kau tidur saja, Jim. Dan semoga paham apa maksud perkataanku tadi."

Kini Seokjin masih diposisi duduk dihadapan adiknya yang sudah tidur terlelap,

"sebenarnya kau sangat beruntung, Jim", guman Seokjin sangat pelan.

.

.

.

.

Hai haiii maap ya ini ku baru sempat updatee dan gk panjang tapi cuma setengahnya, ya karena ini part Seokjin sama Jimin saja..

Part selanjutnya mau yang gimana hayo😶‍🌫️
Mau ada konflik gak nih?😭 Tapi ku gk suka klo ada konflik jadi yahh gausah lah yaa

Gimana konsernya AgustD? Mleyotkah anda hehe