BL | Aku Gagal Cari Mati Lagi Hari Ini [Quick Wear]

95

Bab 095: Master Gunung Es Murid 11

Luo Jun juga bingung.

Jelas Guru tampaknya membenci pria lemah itu, tetapi setelah mengusir orang, dia akan membantu mereka lagi, yang membuat orang bertanya-tanya operasi macam apa itu.

Yu Qing mengambil kesempatan untuk mengambil lengan baju Luo Li, dan berlutut untuk memohon tanpa mengucapkan sepatah kata pun: "Yang abadi, mohon berbelas kasih, saya tidak meminta yang abadi untuk melindungi saya, saya hanya meminta yang abadi untuk mengirim saya keluar dari sini. tempat hantu, ketika saya, saya pasti akan pergi sendiri, dan saya tidak akan pernah mengganggu Penatua Abadi!"

Luo Jun menggendong seseorang di belakang punggungnya, dan gerakannya tidak nyaman, tetapi itu tidak menghalangi pidatonya: "Setelah dunia rahasia Xuanyuan dibuka, kecuali dunia rahasia ditutup, tidak mungkin bagi siapa pun untuk menemukan jalan keluar."

Yu Qing menjadi pucat, dan bertanya, "Berapa lama alam rahasia akan ditutup?"

Luo Jun berkata dengan tidak sabar: "Bagaimana saya tahu, Anda tidak diizinkan untuk mengambil lengan baju tuanku lagi, Anda telah membuat pakaian Anda kusut!"

Intinya adalah ini?

Luo Li dan Yu Qing berpikir serempak.

Alasan mengapa Luo Li tidak mendorong Yu Qing pergi adalah karena dia harus membantu seseorang setelah dia terluka Dia sedang berpikir untuk menarik lengan bajunya, tetapi Luo Jun tidak bisa menunggu lebih lama darinya. Namun, sikap Luo Jun saat ini sudah cukup untuk meyakinkan Luo Li untuk saat ini.Murid kecilnya sepertinya tidak menyukai pemuda tampan yang muncul entah dari mana.

Namun, benar-benar masalah yang sulit bagi Yu Qing untuk tinggal atau tinggal.

Biarkan dia tinggal, jika Luo Jun menyadari belas kasihannya setelah itu dan berbalik untuk membantunya, itu akan gagal. Ayo bawa dia pergi, itu akan menambah waktu yang dia dan Luo Jun habiskan bersama, dan tidak akan sebanding dengan kerugiannya jika mereka mengembangkan perasaan.

Setelah memikirkannya, Luo Li tidak tahu untuk sementara waktu.

Mao Qiu mendapatkan ide yang buruk dan berkata: [Bagaimana dengan ini, kamu memasang tudung pada traverser sehingga pahlawan tidak dapat melihat wajahnya. 】

Luo Li ragu-ragu: 【Bisakah itu berhasil? 】

Hair Ball: [Ini lebih baik daripada membeku di sini. 】

Luo Li tidak bisa mengatakan itu buruk, jadi dia menerimanya sementara, mengeluarkan pakaian yang tidak sering dia pakai dari tas Qiankunnya, menutupi wajah Yu Qing, dan membuat tiga lubang di tangannya sehingga dia bisa melihat sesuatu. .bernapas.

"Penatua Abadi?" Suara Yu Qing tertutup, teredam dan penuh kebingungan.

Luo Li berkata: "Kamu bisa mengikuti kami, tapi aku tidak ingin melihat wajahmu."

Yu Qing sangat gembira, dan terlepas dari kebiasaan aneh Luo Li, dia bersujud dan berterima kasih padanya, dan segera berdiri menutupi kepalanya dengan kain, seolah takut tertinggal, lalu menyentuh lengan bajunya, dan dengan sadar menyentuh lehernya. agar pakaian tidak terlepas.

Luo Jun meringkuk dengan ketidakpuasan, tapi Luo Li tidak memperhatikan.

Tiga murid lainnya tidak berani keberatan dengan perilaku paman yang pendiam dan acuh tak acuh ini.

Luo Jun menggendong Kakak Senior Lu dengan kaki patah di punggungnya, berjalan ke arah Luo Li, mendorong Yu Qing pergi tanpa jejak, dan bertanya, "Tuan, apakah kita akan langsung menemui Tuan Bai dan yang lainnya sekarang?"