8. inap

1.6K 188 13
                                    

jeno ngetok rumah jisung nggak sabar, udah kek rentenir nagih utang. apesnya yang bukain pintu tuh si jaehyun. sial! jeno terlalu seneng sampai lupa kalau renjun tuh punya tiga bodyguard sangar.

diliatin jeno yang masih di depan pintu dari atas sampai bawah. "ngapain lo ke sini?"

jeno nundukin kepalanya takut-takut. "uhh, gue disuruh nginep sini, bang."

"siapa yang suruh? nggak! nggak ada!" ujar jaehyun langsung nutup pintunya.

tapi kaki jeno nahan pintu sampai ngilu karena kejepit. "tante renjun...." teriak jeno dari luar.

renjun yang denger suara jeno dari luar langsung dateng dan berdiri di belakang jaehyun. "loh.. udah sampai? kirain besok."

"bunda nyuruh dia nginep sini?" jaehyun natap renjun agak nunduk karena postur renjun yang pendek.

renjun ngangguk. "iya, omnya lagi pergi sama istrinya, kasian kalau jeno sendirian di rumah. ayo masuk!" renjun narik tangan jeno masuk yang dapet lirikan tajam dari jaehyun.

jeno senyum ngejek ke jaehyun. "misi bang..." ucapnya sambil ngelewati cowok tinggi itu.

"saya kaget pas tau ternyata kamu anaknya pak donghae." ujar renjun yang masih gandeng tangan jeno.

sedangkan jeno udah merinding disko tangannya bisa digenggam sama pujaan hati. lewati ruang tengah jeno bisa liat kalau johnny sama jungwoo lagi nonton televisi juga ngeliatin jeno tajem banget. jenonya cuma bisa pura-pura nggak liat.

"jisungnya mana tante?"

"baru aja tidur. kirain kamu datengnya besok, jadi saya suruh dia tidur cepet."

jeno garuk kepala belakangnya. "iya, papa maksa banget suruh dateng malem ini. padahal jeno juga pengennya besok aja, nggak enak dateng malem-malem gini..."

renjun senyum. "nggak masalah, ini kamar kamu ya." ucap renjun pas udah sampai di kamar tamu. "nah, yang sebelah kamar jisung itu kamar saya." tunjuknya pada kamar di depan.

pemuda itu ngangguk pas liat kamar yang ada di seberangnya, kamar yang ditunjuk sama renjun.

"sekarang istirahat ya, rapiin tasnya besok aja."

"makasih tante." ucap jeno.

"om dong, jangan tante. saya kan laki-laki."

jeno liatin mata renjun agak lama trus ngomong, "tapi om cantik, jeno nggak kuat."

renjun yang denger jadi grogi. dia cuma alihin pandangannya ke manapun, asal bukan ke mata jeno. "istirahat ya, kalau butuh apa-apa ketok aja kamar saya."

setelah nganter jeno ke kamar, renjun balik duduk bareng nonton tivi sama triplets. dia duduk di sofa, yang kehadiran dia langsung disambut sama ketiganya.

jaehyun langsung tidurin kepalanya di paha renjun. sedangkan johnny yang di sebelah kanan renjun nyenderin kepalanya di bahu bundanya. beda lagi jungwoo yang milih duduk di karpet di bawah jaehyun tapi kepalanya juga nyandar ke paha renjun.

mungkin diluaran ketiganya bakal garang, tapi kalau udah sampai rumah apalagi udah nempel renjun, ketiganya bakal jadi anak kucing.

"jeno bakal tinggal di sini selama sebulan...." ucap renjun, tangannya menyisir pelan surai jaehyun. "....bunda minta kalian perlakuin dia dengan baik."

"nggak bisa." itu suara jungwoo. "bunda tau nggak jeno itu naksir sama bunda!"

renjun ketawa pelan. "nggak mungkin lah, jeno itu masih muda. kalau naksir ya dia bakal milih yang seumuran daripada sama bunda."

johnny tegakkin kepalanya, dia natap renjun dalem. "bunda emang nggak akan tau, tapi kita tau. karena kita dan jeno itu sama-sama dominan."

jaehyun yang daritadi merem karena belaian renjunpun buka mata. "dari cara dia liat bunda aja udah keliatan."

renjun nyentil dahi jaehyun. "nggak usah ngaco ya... pokoknya kalau bunda tau kalian aneh-aneh sama jeno, bunda bakal hukum kalian." renjun berdiri dari duduknya. "bunda mau istirahat, kalian jangan malem-malem tidurnya."

johnny, jaehyun, sama jungwoo liatin renjun yang pergi gitu aja. "kita cuma nggak mau bunda sakit lagi." ucap jungwoo yang tentu udah nggak kedengeran sama telinga renjun.



***

Janda Pirang (NoRen) 🔞 - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang