Bab 31

587 35 3
                                    

Helo helooo

Jangan lupa vote, dan tandain kalau ada yang typo yaudah.

Happy Reading🌈

🌺SKLIRÓS🌺
31. Terpisah

"WOI SIAPA DI LUAR?!" teriak seseorang yang tak lain salah satu anggota osis "lariii cuy" teriak Revana membuat semuanya lari.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Capek anjer!" Ucap Velisa yang di angguki mereka semua "dah kita makan aja di warung bang ojang" ucap Arina menuju warung bang ojang.

"Widih ada kesayangan geng sklirós sama ARPAZ nih" ucap seseorang yang tak lain Zaidan inti Tiger.

"Bos enak nya di apain mereka?" Tanya Akbar wakil ketua geng Tiger kepada Elfano "bawa markas?" Tanya balik Elfano dengan smirik nya.

Arina menatap teman-temannya satu-persatu "kalian lari cepetan!" Perintah Arina yang di angguki mereka.

Setelah teman-temannya lari, Arina segera menyusul mereka. Namun jalan yang di pilih Arina salah, jalan tersebut buntu.

"ARINA LO 'GAK BISA KABUR DARU GUE!" Teriak Elfano mulai mendekat.

"AAAA---emphh"

Arina terkejut karna ada yang menariknya ke lorong sepi dan gelap, yang ternyata itu adalah Felyna dan Reisa.

"Di mana yang lain?" Bisik Arina yang masih di dengar mereka "semuanya terpencar karna panik" sahut Felyna.

"Kenapa ketemu om-om itu sih" kesal Arina mengingaf Elfano yang dia panggil sebagai "om El".

"Gue tau lo di sini sayang" ucap Elfano semakin dekat membuat mereka menahan napas nya.

"Bang Anton, Angkasa, Rina takut" batinnya menjerit takut. Walaupun dirinya ketua pencak silat, tapi dirinya tetap lah manusia yang memiliki rasa takut ketika di hadapkan dengan maut.

Ctakk

Tanpa sengaja Felyna menginjak ranting pohon membuat Elfano mengetahui keberadaan mereka.

"ELFANO LEPASIN BANGSAT!" Teriak Arina yang tidak berdampak apa-apa terhadap Elfano "sutss diam" ucap nya lembut namun penuh penekanan.

"COWOK GILA!" Teriak Reisa memancing emosi Elfano. Tanpa berlama-lama Elfano mendekat dan...

PLAKK

Elfano menampar wajah mulus Reisa membuat Arina naik pitam "jauhin tangan kotor lo dari temen gue!" Desis Arina lalu melayangkan tendangannta ke pada Elfano.

"Ck. Harusnya lo jangan ngelawan!" Ucap Elfano menampar wajah Arina sampai mengeluarkan darah di sudut bibirnya. Elfano mengeluarkan pisau yang di sembunyikannya di kantong jaket nya.

Arina menatap Elfano yang mendekat, Arina segera mengambil kayu yang ada di dekatnya dan melayangkan nya ke arah kepala Elfano.

"BOS!" Teriak inti Tiger. Arina dan teman-temannya segera berlari menuju keramaian, agar mereka tak berani mengejar.

Arina mengambil hp nya lalu menelpon Citra untuk mengetahui keberadaannya.

SKLIRÓS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang