Library

48 2 1
                                    

Jadi saat itu Larry dan Albob sedang bermain Super Sus di perpus, Albob saat itu sedang menjadi impostor, dan Larry adalah SpaceCrew. Mereka berdua main bersama Elizabeth juga yang mendapat role Space crew juga. 

Setelah itu di saat mereka tinggal berempat dengan satu public, Albob, Larry dan Elizabeth sedang berjalan bersama ke Reactor yang di sabotase Albob. Setelah itu mereka semua pun datang ke tempat Reactor itu dan terdapat 1 orang public di dalamnya. 

Setelah itu mereka berempat pun berdempetan untuk memperbaiki Reactor yang sudah mau mati itu. Setelah itu Albob pun mengambil kesempatan itu untuk membunuh public tersebut di tengah dempetan itu. Setelah itu Larry pun langsung mereport mayat itu. Larry dan Elizabeth pun menjadi bingung siapa yang membunuh orang tersebut, di karenakan mereka bertiga tadi saling berdempetan, dan sama-sama memperbaiki reactor. 

Namun tiba-tiba keluar kata-kata fitnah berantah yang keluar dari mulut Albob, "Larry ini! Tadi aku lihat dia yang bunuh!" teriak Albob. "Mana aku su! aku aja tadi baikin Reactor cok! blok!" balas Larry yang kesal. 

     "Larry kah?" tanya Elizabeth yang polos. "Benar kita Vote Larry!" teriak Albob dengan sangat semangat. "Anjing kau Bob, Asu!" teriak larry yang sangat kesal hingga kepalanya merah berurat. 

     "Diam kau bangsat! bye-bye Impostor..." kata Albob, dan tepat setelah itu Voting pun selesai dan Larry di vote oleh Eliz dan Albob. 

Larry pun mati dan terbukti bukan dia impostornya dan Albob pun keluar sebagai pemenang, karena tinggal dia dan Eliz yang tersisa. 

Albob pun langsung tertawa terbahak-bahak dengan mulutnya yang terbuka lebat tanpa masker yang menutupnya. Di depan Larry yang sudah terdiam merenung dengan wajah yang merah, gigi di gertakan, dan tangan di kepal memukul lantai, serta napas yang di tarik dengan keras.

Chapter 2

     "Hahaha! mampus kau Ler, ku bantai-bantai! Bleeeeekkk!" seru Albob yang kegirangan selebrasi di depan Larry sambil menjulurkan lidah dan kedua tangannya yang di kepak-kepaknya dengan jari-jari yang bergoyang-goyang di samping masing-masing kupingnya.

Napas Larry pun semakin cepat dan keras, dia pun mulai mengeluarkan air mata sambil menahan kepalannya. 

     "Aduh bisanya aku vote Larry tadi, Albob GG lah." kata Elizabeth yang have fun main. "Kalian EZ! gampang njir!" kata Albob yang kegirangan. 

Larry yang pun semakin kesal dan kesal, dan akhirnya Larry pun tidak dapat menahan amarahnya itu lagi. 

     "Heaaaaah!" Larry berteriak sangat nyaring hingga satu perpus kedengaran. Larry pun langsung melompat dan menghantam wajah Albob yang sedang selebrasi itu, 'Bwang!' kaca mata Albob pun langsung pecah dan tangkainya bengkok, lalu jatuh ke lantai. 

Hidung yang berada di antaranya matanya pun berdarah, dan Albob pun termundur dan langsung memegang wajahnya. Albob pun langsung termundur-mundur dan syok, lalu di lihatnya lah darah di tangan yang bekas memegang hidungnya tadi, lalu naik lah pitamnya hingga ke ujung otaknya. 

Dia pun langsung berteriak, "Bangsat kau!" dan langsung menerjang Larry. 

Larry pun langsung mengamuk lagi dan berteriak, "Heaaaaah!!" lalu dia pun langsung menangkap kaki Albob di udara dan langsung melempar Albob ke komputer di sampingnya hingga komputernya terhantam tubuh Albob dan jatuh hancur. 

Bu Jennie sebagai penjaga perpus dan guru-guru yang berada dalam perpus pun hendak menghentikan mereka, setelah itu Elizabeth langsung bergerak seperti ninja dan bertelportasi di depan mereka, 

The BattlesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang