Weird ☁ [XIX]

3.1K 317 19
                                    

Gue tersenyum lebar. Udah lima tahun gue ninggalin Indonesia dan gue benar-benar kangen sama negara ini. Gue mengedarkan pandangan gue ke seluruh penjuru arah mencoba mencari seseorang. Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak gue.

“Maaf, maaf.” ujarnya.

Gue membeku lalu mendongakkan kepala gue kepada orang yang tadi menabrak gue. “Harry?”

“Belleza?” gue bisa lihat keterkejutan di matanya.

Dia mendekat ke arah gue lalu segera mendekap tubuh gue. Gue balik mendekap dia. Sumpah, gue kangen sama bocah idiot ini. Persekian detik kemudian dia melepaskan dekapannya.

“Monyet lo kemana aja selama ini?” gerutu Harry. Bibirnya udah monyong kayak Omas.

Gue terkekeh. “Kuliah.”

“Ya, gue tau lo kuliah, setan.” cibir Harry. “Maksud gue, lo kuliah di mana gitu?”

Gue kembali terkekeh. “London. Lo sendiri gimana?”

Gue lihat dia tersenyum. Dimplesnya seperti biasa membuat senyumannya tambah manis. “Gue kuliah di New York.” jawabnya.

Tiba-tiba, gue merasa sebuah tangan melingkar di pinggang gue dan kening gue dikecup lembut.

Sorry ya, udah bikin kamu nunggu lama.”


…………

Sunday, May 31st 2015.

Weird ❈ Stylesحيث تعيش القصص. اكتشف الآن