Capt 10

1.1K 118 13
                                    

Keesokan paginya . Taehyung sudah bangun , seperti biasa . Ketika bangun Ia akan merasa sisi sebelahnya . Kosong ! Berarti Jungkook tidak ada. Ia pun membuka matanya . Dengan perlahan ia duduk , dan matanya kembali mencari keberadaan Jungkook, tapi tetap saja . Ia sendirian dikamar itu .

Mencoba melihat kearah meja , mungkin saja Jungkook meninggalkan pesan seperti yang biasa Jungkook lakukan ketika ia keluar rumah lebih dulu.

Kosong juga. Tak ada apapun diatas meja itu . Taehyung heran , tumben sekali kekasihnya pergi tidak meninggalkan pesan apapun untuknya .
Ia pun bangun dari tempat tidur dan kemudian mandi .

**

"Pak Han , dimana Jungkook? "  Ucap taehyung pada kepala pelayan disana saat ia tiba diruang makan .

"Maaf tuan . Tuan besar sudah pergi sekitar jam 6 pagi tadi . ! "

"Baiklah . " . Taehyung melanjutkan sarapannya . Sejenak ia pun berpikir . Apa yang terjadi? Kenapa hari ini terasa janggal sekali? "
Taehyung pun mencoba menelpon Jungkook .

Sudah 3 kali ia menelpon tapi hanya suara operator saja yang terdengar .

"Jungkook tak berniat mengabaikan diriku bukan? " Taehyung berbicara sendiri .
Setelah sarapan . Ia pun kembali mengambil ponselnya . Kali ini ia menelpon jimin. "

#oncall#

"Yeoboseo ? "

"Kau dimana? "

"Markas anak-anak" kau akan kemari? "

"Hmmm. Aku akan kesana ."

",Oh ya Tae , ada yang menantang dirimu balapan . " Kau ikut ? "

"Kapan? "

"Sore ini , hadiahnya seperti biasa . "

"Baik . Aku ikut . Siapkan baby kesayanganku dengan baik. Aku akan kesana sekarang . "

"Baiklah ... "



***

Jungkook saat ini berada dikantornya . Pagi tadi, hoseok menelpon dirinya . Jika Jungkook memiliki meeting penting dengan kolega mereka dari jepang .

Ia sejak tadi disibukkan dengan berkas-berkas yang tak habis-habisnya untuk ia periksa .
Ada juga beberapa diantara berkas itu membutuhkan tanda tangannya .

Tadi pagi, saat ia bangun. Jungkook seperti biasa mencium kening kekasihnya.

Setelah melakukan kebiasaanya itu , ia pun bersiap kekantor . Ia yang sudah memegang pena untuk meninggalkan note , tak jadi ketika ia mengingat kejadian kemarin.

Ia pun langsung menuju ke kantor , tanpa sarapan.

Saat Jungkook sedang meeting , ia melihat ponselnya yang bergetar . Melihat siapa yang menelpon, Jungkook memilih abai. Bahkan sudah ada beberapa panggilan tak terjawab dari taehyung , tapi tetap saja Jungkook menghiraukannya. Semua itu tak luput dari hoseok yang duduk disampingnya .
Ia paham. Bosnya ini masih marah atas kejadian kemarin. Tak ingin kena batunya, ia pun memilih diam .. !!



**

Sore hari, taehyung dan Jimin juga ada beberapa anggota geng motor mereka , sudah berada diarena . Seperti biasa, riukan Suara penonton menemani mereka saat itu .

"Siapa lawanku kali ini? " Tanya taehyung pada Jimin.

"Dia disana Tae.."

Tunjuk Jimin pada seseorang yang sedang berjalan kearah mereka.

"Kau lawanku? "
"Tentu .. " Ia mengulurkan tangannya untuk berkenalan ...

"Kenalkan namaku wang Jackson.. "!!

"V ! "

"Cantik...... " Ucap Jackson .... !!!










***

"Tuan, Tuan Tae sedang mengikuti balapan . Dan lawannya kali ini adalah tuan Jackson . Kolega bisnis anda . "

"Awasi Ia . Jangan sampai ia melakukan sesuatu pada kekasihku . Dan jaga jangan sampai taehyungku kembali terluka . ! "

"Baik tuan... "

Jungkook duduk dikursi besarnya sambil melihat pemandangan yang ada diluar jendela .. !

"Wang Jackson..... Bermain denganku? Ingin mencoba mengganggu permataku? " Lihat saja apa yang akan kulakukan padamu. Kau bermain dengan orang yang salah kali ini. ! " Gumam Jungkook . .



























"TBC"!!!!

He Is Mine Where stories live. Discover now