Ride with YOU - WOOSAN

Answer

"Jung Wooyoung Will You Marry Me?"

"Aku..... "

Semua orang seketika tidak bersuara menunggu jawaban dari Wooyoung begitu juga San yang masih setia menunggu.

"Aku.... Aku menerima nya"

Beberapa dari mereka bersorak mendengar jawaban dari Wooyoung namun tidak sedikit di antara mereka yang mengeluarkan kekecewaan nya karna primadona seperti Wooyoung tidak lama lagi akan menikah.

Seringai terukir di bibir San saat berdiri berhadapan dengan Wooyoung dengan lembut San memasangkan cincin di jari Wooyoung sebelum mendekap tubuh pemuda Jung di hadapan nya.

"You'll be mine Jung Wooyoung and....
We gonna have a baby soon"

Wooyoung tidak membalas pelukan San bahkan kedua tangan nya terkepal dengan erat mendengar ucapan nga San apa artinya pria ini mengetahui rahasia terbesar nya.

"Ayo pergi kita harus mengurus pernikahan kita secepat nya"

Sepertinya untuk saat ini Wooyoung hanya bisa menurut pada pria ini dan mungkin Wooyoung bisa merencanakan sesuatu untuk ke depan nya.
San membawa Wooyoung ke arah parkiran tempat motor nya berada di ikuti Mingi dan Yunho yang ada di belakang mereka.

"Sialan! Apa yang sebenarnya kau inginkan bangsat?"

San hanya tersenyum miring menatap Wooyoung yang terlihat sangat emosi pada nya.

"Tentu saja menikahi mu Jung Wooyoung"

"Rahasia apa yang kau maksud?
Apa yang kau bicarakan dengan ibuku?"

"Ahh itu... Rahasia tentang dirimu
Ibumu sangat baik hati mengatakan semua rahasia mu pada ku"

Wooyoung mendengus pelan sebelum memakai helm miliknya belum sempat Wooyoung memasukan kunci motor miliknya San sudah merebut kunci motor yang ada di tangan nya.

"Apa lagi yang kau inginkan?"

"Kau akan pulang dengan ku hari ini"

"Tidak akan"

"Aku yang akan mengantar mu
Dan aku tidak menerima penolakan"

Wooyoung mengatur nafas untuk meredam emosi nya yang benar-benar akan meledak saat ini juga.

"Lalu bagaimana dengan motor ku?"

"Aku yang akan membawa nya"

Mingi dengan sigap menangkap kunci motor milik San yang ia bawa sebelum nya ke arah Mingi, Wooyoung hanya bisa menghela nafas melihat San sudah ada di atas motor miliknya.

"Aku benar-benar akan menghabisi mu"

"Aku akan menunggu saat itu tiba"

--------

San tertawa pelan saat Wooyoung mencengkram kedua bahu nya cukup keras sebelum turun dari atas motor yang mereka kendarai sebelum nya.

"Kau itu siput hah?! Lambat"

"Aku tidak ingin calon pengantin ku terluka sedikit pun"

"Tutup mulut mu"

San melepas helm yang di kenakan nya lalu turun dari motor milik Wooyoung dan menyerahkan kunci pada si pemilik yang terus menatap nya dengan garang.

"Jangan terlalu sering mengendarai motor
Aku tidak ingin kau terluka

Baiklah aku pergi"

Tanpa memperdulikan San, Wooyoung memilih masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang sangat kesal.