17

101 15 0
                                    

Hari berganti, dan hari yang ditunggu tunggu Victor dan Rosie akhirnya datang, hari pernikahan, Rosie dengan anggun dan cantiknya sedang melihat di depan cermin, bagaimana penampilannya, dia gugup, cemas, dan senang, rasanya campur aduk, sangat tidak menyangka karna di usianya sekarang yaitu 26 dia akan menikah.

Karna tingkat kepopuleran Victor sebagai cucu pengusaha besar di Korea membuat pernikahan Rosie di datangi banyak orang, Rosie akan di tonton oleh ribuan orang membuatnya sangat gugup.

Sedangkan di tempat lain laki laki berjas hitam itu sedang mengatur detak jantungnya, dia tidak pernah segugup ini sama sekali, kali pertamanya bagi kedua mempelai, mereka tidak bisa mengontrol kegugupan sendiri.

Acara di mulai dan itu membuat tangan Victor bergetar, begitu juga dengan Rosie, Rosie melihat pantulan dirinya sendiri, dia dengan gaun putih dan mahkota di kepalanya, Rosie menjadi sedih mengigat ibunya yang tidak ada di sini, dia sangat ingin melihat Rosie menikah dan hari ini tiba tapi dia tidak datang, tidak akan bisa.

Apa lagi ayah, tidak akan pernah bisa melihat Rosie menikah ataupun Marie nantinya, tapi Rosie yakin Daddy pasti ada di dekatnya dan melihat putri nya menikah secara langsung

Sekarang Rosie dan Victor menjadi sorotan semua orang karna mereka berada di pelaminan, dan bersiap untuk mengucap janji suci, terdengar Victor yang bergetar saat mengatakan janji itu, dia benar benar gugup.

Mereka sekarang duduk berdampingan, merasa mereka berdua lah yang paling spesial di sini, semua sorot mata melihat pada mereka, sampai Rosie menunduk karna malu.

"Kau malu?" Rosie melirik Victor, pertanyaan macam apa itu, tentu saja Rosie malu.

"Aku juga malu dan gugup, tapi aku sangat senang, sekarang kau hanya milikku Kim chaeyoung" bisik Victor tepat di telinga Rosie, membuat wanita itu lebih malu lagi karna Rosie yang di panggil dengan marga Kim dan bukan park

"Diamlah, semoga orang sedang melihat kita"

"Tidak apa aku akan memamerkan kemesraan kita" Victor menarik dagu Rosie, membuat semua orang berteriak heboh.

"V hentikan" rosie menyingkirkan tangan Victor dari dagunya, Victor terkekeh, "kau malu?"

"Tentu saja aku malu"

"Kita baru saja melakukannya di depan semua orang, kenapa kau malu?" Kata Victor yang langsung mendapat cubitan dari Rosie.

"Are you crazy?"

"I'M crazy over you!" Jawab Victor, Rosie semakin di buat geram karna kelakuan Victor, tapi beruntung sekarang Rosie sedang senang, jika tidak mungkin Victor sudah di tendangnya.

"Terserah" Rosie memutar bola matanya malas
.

.

.

.
Hari sudah larut dan Semua tamu undangan sudah pergi henya ada keluarga inti saja yang berada di gedung ini, Rosie memutuskan untuk bersenang senang dengan Marie dan teman temannya.

Mereka hanya mengobrol saja karna tadi pagi Rosie tidak sempat mengobrol, mereka minum juga dengan Rosie, jika bertanya di mana Victor, Victor sedang minum dengan appa sekarang appa Victor juga sudah menjadi appa Rosie, karna mereka menikah.

"Padahal aku juga mau minum" kata Jane

"Jane kau sedang mengandung, apa kau ingin terjadi sesuatu pada bayi mu, minuman ini tidak sehat Jane"

"Tidak apa Jane, aku juga tidak minum, karna besok aku ada rapat besar jika aku minum mungkin rapat besok akan kacau" ucap jisoo

"Iya deh untuk pengusaha" gumam Lisa tapi masih terdengar jelas oleh semuanya.

play Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang