⇢3

242 42 3
                                    

Hari ujian pun tiba, (Name) pastinya sudah bersedia untuk menghadapi semuanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ujian pun tiba, (Name) pastinya sudah bersedia untuk menghadapi semuanya. Untuk ujian kali ini, bangku siswa terpisah jadinya nggak akan terjadi kerja sama

Tapi kalau saya disitu tentu bisa aja dong, eheq

(Name) menerima lembar kertas ujian dna langsung mengerjakan semuanya dalan waktu beberapa menit saja

'Disini.. bebas kan? Nggak ada papa.. jadinya bisa tidur puas..' batinnya, akhirnya (Name) membalikkan kertas ujiannya dan tertidur dengan pulas

(Name) sih mendapatkan tempat paling depan dan tepat berhadapan dengan meja guru,  namun sepertinya sang guru sama sekali tak menegurnya karena ya.. mungkin udah terpecaya

Oh, sebelum tidur ia meminta untuk orang yang dibelakangnya membangunkannya jika waktunya sudah habis. Tentu orang itu setuju-setuju aja

˗ˏˋ*ੈ✩‧₊˚

"KAMU JADI ANAK NGGA PERNAH BERGUNA!!"

Setelah mendendengar kalimat itu, (Name) sontak terbangun dengan keadaan air mata yang mengalir deras. Dengan cepat ia mengambil tisu dari dalam tasnya dan mengelap air matanya

(Name) mengacak-acak rambutnya lalu menatap ke bawah lagi, apa apaan mimpi itu?

Beberpaa menit kemudian, ujian untuk hari ini sudah selesai. (Name) akhirnya bisa bersantai lagi, ia hanya ingin tidur tapi.. masih takut dengan mimpu yang tadi

Ia berjalan menuju kantin sendirian, untuk saat ini dia masih belum mendapatkan teman sih.

(Name) melihat kesekitar, banyak sekali murid² yang melihat kearahnya dan melewatinya. 'untuk apa mereka melihatku?' Batinnya, ia terus berjalan sambil melihat ke arah bawah.

(Name) tidak mengetahui kalau ada seseorang didepannya. Alhasil mereka berdua tabrakan, (Name) seketika terjatuh ke lantai

"Ah.. maaf" (Name) meminta maaf pada sang laki laki, tiba tiba dia mengulurkan tangannya kepada (Name) berniat untuk membantunya. Jelas dia bakal menerima pertolongan dari laki laki itu

"Iya nggak papa, lain kali jangan fokus ke bawah ya? Kau.. murid baru ya? Aku baru pertama kali melihatmu disini" tanyanya, (Name) mengangguk dan meminta maaf sekali lagi. Disaat ia ingin pergi, laki laki itu menarik lengan (Name) dan menanyakan namanya

"Kalau boleh tau namamu siapa?"

"Yoshida (Name)"

Setelah mendengar perempuan itu mengucapkan namanya, ia langsung melepaskan genggaman tangannya dari lengan sang perempuan

"Begitu.. namaku Janghyun, salam kenal" Janghyun kemudian tersenyum sambil menatap mata (Name)

Dari kejauhan nampak para fans Janghyun yang sedang merasa iri dengki dengan (Name)

ɪᴍᴀɢɪɴᴇ [Lookism × Reader]Where stories live. Discover now