eps_4

37 27 7
                                    

Tidak di jawab dengan aagha lalu ullina bersuara lagi.

"Tuan aagha. aku mau di bawak kemana?"
Aagha tidak menjawab hanya meliriknya saja. Dan membuat ullina sangat kesal.

Karena ullina tidak mau ribut. Dia memutuskan diam tapi perutnya lapar. Tanpa tahu malu dia memnggil aagha untuk meminta makanan. Siapa tau dia membawa makanan di dalam mobil kan.

"Tuan aagha yang terhormat, ullina yang lucu ini lapar. Apa ada makanan di mobil ini?" ucap ullina sambil mengelus perutnya.

Ternyata gadisku kelaparan pria macam apa aku ini"gumam aagha

Karna aagha sendiri yang mengendarai mobil dan dibelakang anak buahnya mengikutinya. tanpa menjawab aagha langsung berhenti di restoran.

Ullina bingung kenapa dia berhenti di restoran. Padahal kan dia lapar.

"Tuan kenapa kita berhenti di restoran.kan tadi aku ingin makan kenapa berhenti di sini?" aagha yang gemas dengan pertanyaan ullina lalu menjawab

" saya tau kamu lapar bebby jadi kita berhenti di sini." ullina hanya mengguk

Saat mereka masuk kedalam restoran banyak mata yang melihat mereka, bukan hanya nelihat tapi mefoto mereka ada juga yang video mereka juga. Membuat ullina menjadi takut dan risih.

Kegiatan itu tidak luput dari penglihatan aagha,dia peka karena ullina menundukan kepalanya dan meremas jas aagha ,etah dari kapan ullina memengang jas aagha.

Kama yang di tatap dengan aagha dia tau kalau aagha sedang mengkode melewati kode mata. Kama yang paham langsung bersuara.

" turunkan hp kalian atau kalian akan saya tembak." ucap kama

Mereka yang mendengar ucapan kama langsung menyimpan hp mereka masing masing.

"Jangan takut" ucap aagha sambil mengelus rambut ullina.

"Tuan kita keluar saja yok. Aku takut, nanti banyak bilang yang tidak tidak " ucap ulina dengan mata berkaca kaca.aagha yang melihat itu sangat tidak tega.

"Jangan takut ada saya di sini."

Tiba tiba ada meneger restoran yang menghampiri mereka.

"Selamat datang tuan. Kehormatan terbesar bagi kami atas kehadiran tuan." ucap meneger.

"Siapkan ruangan khusus untuk saya."ucap aagha tanpa ingin berlama lama karena ullina masi takut dengan keadaan.

"Baik tuan. mari tuan saya antar." ucap meneger berjalan terlebih dahulu. Aagha dan ullina mengikuti dari belakang.

Saat sudah sampai mereka langsung memasuki ullina yang melihat sangat terkejut.

Wow bagus banget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wow bagus banget.bagus si tapi pasti mahal, Bagaimana aku membayarnya." batin ullina.

"Tuan. aku tidak punya uang buat bayarnya,ayo kita keluar saja." ucap ullina berbisik.

Aagha tidak menghiraukan ucapan ullina dia langsung duduk saja. Membuat ullina sangat kesal.

Dari pada dia di permalukan lebih baik dia keluar saja kan. Makan bakso sama ena pasti lebih seru. " batin ullina.

Saat ingin keluar tiba tiba ada suara dari aagha.

"Mau kemana hmm" karena ullina tidak mau gagal di harus berbohong.

"Emm mau ke toilet dulu. Emng tuan mau aku pipis di sini?"

"Saya ikut, "

"Ohhh tuan ganti propisi jdi tukang cabul. Gak usah aku minta antar embak itu aja" ucap ullina sambil menunjuk pegawai restoran

" jangan berani kambur kamu, jika itu terjadi maka kakimu yang akan menjadi hukumanya." ucap aagha .langsung di angguki

Buru buru ullina berlari. Agar Dia bisa makan bakso bersama ena.

"Permisi mbak aku mau tanya toilet dimana yaa, bisa antarkan saya tidak?"

"Bisa dek. Ya sudah ayok saya antar." ullina mengkuti karyawan tersebut. Saat sudah sampai

"Terimah kasi ya mbak. Klo gitu mbak silakan lanjut kan pekerjaan maaf saya mengganggu pekerjaan mbak"

"Iya sama sama. Tidak papa itu juga bagian dari pekerjaan saya.klo begitu saya lanjuy pekerjaan saya dlu ya dek."

~~~

"Huff akhirnya bisa kabur juga, semoga enggak ketangkep" ullina langsung berlari ketukang penjual bakso.

Dia lupa jika hp nya ketinggalan karena ulah aagha. Jadi dia makan sendirian tanpa ada ena.

"Buk baksonya 1 ya yang biasa aja,sama es teh." saat sedang menunggu bakso nya selesai dia berdoa semoga saja dia tidak bertemu dengan aagha.

"Ini bakso nya sama es tehnya" ucap penjual bakso.

" makasi yaa" ullina sangat lapar dia langsung melahapnya tanpa memperdulikan sekitar.

Setelah selesai dia membayarnya dan langsung pergi ke rumahnya.

~~~

"Tuan nona kabur lewat pintu belakang" ucap anak buah aagha.

"Biarkan saja " aagha tau jika ullina tidak akan pergi jauh, aagha sudah tau tempatnya.

"Baik tuan"ucap anak buah

Aagha yang melanjutkan makanya dan menikmatimya. Tiba tiba dia merasa marah karna dia lupa, jika ullina sudah makan atau belum.

"Kama bereskan ini semua, " ucap aagha menyuru kama untuk mambayar makanan itu.

"Baik tuan" kama langsung pergi untuk menyelesaikan nya.

Aagha pergi lebih dulu dan menyuru anak buahnya pulang. Aagha langsung pergi menuju rumah ullina

Saat sudah sampai dia melihat rumah ullina sangat sederhana. Aagha tampak sedih melihatnya. Jika saja dia menemukanya sejak kecil mungkin dia akan mengurusnya hingga menjadi seorang putri raja,tapi dia terlambat menemukan gadisnya.

Selama ini dia tidak tertarik terhadap perempuan mana pun. Tapi berbeda dengan ullina gadis yang tidak sengaja menabaraknya, lebih tepatnya menabrak hatinya untuk dia masuk.

Sudah puas melihat rumahnya dia akhirnya berjalan ke ara pintu rumah ullina. Saat ingin mengetuk rumahnya, pintu rumah terbuka sedikit. Akhirnya aagha masuk dan mencari gadis ceroboh itu.

Saat masuk di dalam rumahnya, dia melihat rapih satu kata untuk rumah ullina yang ada di fikirannya.

Sudah puas melihat rumahnya aagha beekeliking mencari gadis itu berada, saat tiba di depan pintu, dia membukanya dengan pelan pelan, ternya yang dia buka adalah sebuah kamar yang wangi,rapi dan bersih.

Aagha melihat ada gadis yang sedang terlelap di atas kasur yang kecil tapu tampak nyaman di tempati nya. Aagha berjalan ke arah ullina yang tertidur lelap, dia lihat sangat cantik saat tidur tpi jika bangun seperti maling selalu kabur.

Aagha duduk di sebelah ullina yang tertidur sambil menatapnya.

"Kita memang baru bertemu, dan itu juga tidak sengaja. Tapi kenapa wajahmu selalu hinggap di pifikiranku dan tak mau pergi." ucap aagha pelan sambil mengelur rambut ullina yang sedang tertidur.

"Jangan pergi dari hidupku aku mencintaimu "

ullinaWhere stories live. Discover now