Chapter 1

18.8K 865 1
                                    

Follow ig : Anggiamurn

                  Jangan lupa vote dan komen yaa✨

Senin pagi, ara si gadis mungil sedang bercoleteh ria sambil bercermin. Dirinya sudah rapi dengan. Seragam yang pas ditubuh mungilnya. Ya, hari ini Kaynara felisha Nugroho resmi menjadi siswi SMA Angkasa, seminggu yang lalu dirinya sudah melewati masa orientasi.

Setelah dirasa selesai ara berjalan ke nakas disamping tempat tidurnya, dimana foto bunda berada. ia ingin berpamitan pada sang bunda sebelum berangkat.

"Bunda look, adek sudah jadi anak SMA, adek sudah gede bunda udh kyk abang jadi anak SMA. Bunda sebenarnya hari ini adek pengen sekali dianter papa tp papa gapernah pulang bunda, bunda kasih tau papa buat pulang, adek kangen" Air mata ara tumpah seketika.

Selama ini ia hanya hidup sendiri an dirumah besar ini.tidak ada lagi papa dan abang abang yg mengisi hari harinya. Ara tumbuh tanpa kasih sayang dari mereka. Walaupun ara ditemeni oleh beberapa pembantu dan bodyguard tapi dia tetap membutuhkan keluarga. Tak jarang ia menangis merindukan kehidupan yang dulu, dimana ia masih mempunyai keluarga yang lengkap.

Tok tok

Suara pintu diketuk dari luar

"Non ara ayo turun ini sudah mau jam 7 nanti terlambat loh" Ucap wanita paruh baya yang dipanggil bibi oleh ara.

Ara segera menghapus air matanya dan kembali tersenyum seolah olah dirinya baik baik saja.

Ia segera beranjak untuk keluar menemui yang lain.

Ceklek

Ara membuka pintu kamarnya. "Ayo bi kita turun"ajak ara

Bibi tersenyum sedih lalu mengangguk. Ia tau ara kecilnya habis menangis terlihat jelas pancaran matanya tidak ada binaran seperti biasaa.

Sesampai dibawah

" Selamat pagi semua"sapa ara dengan senyum

"Selamat pagi non ara"

"Selamat pagi nona"

"Selamat lagi nona ara"

Jawab para maid dan bodyguard serempak

Ara menarik kursi lalu menduduki nya, ia menatap kursi kursi didepannya "kapan kursi kursi ini terisi lagii" Batin ara sedih.

"Non ara mau makan apa? " Tanya maid

"Ara mau nasi goreng aja mbak sama telur mata sapi" Jawab ara. Maid mengangguk mengerti.

"Selamat menikmati nona"

"Terima kasih mbak" Balas ara dengan senyum.

***

SMA ANGKASA

Ara menatap gedung gedung besar ini dengan penuh binaran ia sudah tidak sabar untuk bertemu teman teman barunya. Dan ia harap semoga ini awal yang baik karena ia dan abang twins satu sekolah.

Ara berjalan dikoridor sekolah, sambil mencari ruangan kelas yang akan ia tempati untuk 3 tahun kedepan. Ara tidak sadar dirinya sudah menjadi pusat perhatian, karena dirinya berjalan sambil menatap sekitar dengan penuh binaran, sesekali ia melompat kecil kegirangan. Siswa siswi yang melihatnya memekik gemes apalagi pipi gembul ara yang seakan mau tumpah membuat mereka semakin histeris.

Ara mengerjapkan matanya beberapa kali saat menyadari banyak pasang mata yang menatapnya berbagai ekspresi. Dengan polosnya ara melambaikan tangan seraya berkataa
"Hello"

"Aaaa gue gemeeessss"

"Pengen gue karungin tuh bocahhh"

"Makkk pengen punyaa adek kayakk diaa"

KAYNARAWhere stories live. Discover now