035

450 31 5
                                    

Brakk

Saat namja itu ingin menusukan pisau ke perut Jimin tiba tiba ada seseorang yang mendobrak pintu itu

"Lepaskan dia!" Geram namja yg baru masuk itu yg tak lain adalah yoongi

"Kau kekeke lepaskan? Aku tak akan melepaskannya sebelum dia mati" ucap namja itu sembari terkekeh

"Kau, jika kau menyakitinya lagi kau yang akan mati di tanganku" ucap yoongi sembari bersmirk lalu mendekati namja itu

"Jangan mendekat atau ini akan ku tusuk" ucap namja itu sambil melayangkan sebuah pisau lipat ke arah perut Jimin dan tepat di bagian jantung

Jleb

Pisau itupun sekarang sedang berada di dalam perut Jimin lalu menariknya kembali

Yoongi yang melihat itupun langsung sudah tak bisa ia pungkiri lagi,kini ia sudah bener bener emosi

Buggghh
Buggghh
Buggghh

Yoongi terus saja meninju dan menendang namja itu seperti orang kesetanan

"KAU SUDAH KU BILANG BUKAN JANGAN SENTUH DIA TAPI KAU MALAH MELANGGAR" bentak Yoongi emosi kepada namja di depannya yg sudah lemah

Buggh

Jlebb

Yoongi menendang perut namja itu
Lalu menancapkan pisau tepat di bagian jantung namja itu, entah dari mana pisau itu berada

Setelah memastikkan, yoongi langsung lari ke arah Jimin dan menggendong Jimin

"Ji sayang ku mohon jangan tinggalkan aku ji, ji bertahanlah sayang" ucap Yoongi sambil menggendong Jimin ke dalam mobil lalu menancapkan gas nya ke arah rumah sakit


















Rumah sakit

Yoongi terus saja berdoa agar Jimin selamat

Jimin kini sedang berada di ruang oprasi,sudah 4 jam Jimin berada di ruang oprasi tapi dokter tak kunjung selesai

Beberapa jam kemudian lampu di ruang oprasi sudah mati menandakan sudah selesai

Saat dokter keluar, dokter nya langsung di suguhkan oleh beberapa pertanyaan

"Dok gimana keadaan Jimin dok" tanya yoongi saat melihat dokter keluar dari ruang oprasi

Dokter pun menghela nafas pelan lalu berkata "tuan Jimin mengalami luka yang cukup hebat dan
tuan Jimin kami nyatakan koma karna darahnya juga kurang. Di rumah sakit ini juga stok darah golongan AB sudah habis.
Dan untuk luka yang di perut tuan Jimin sudah saya jahit dan untuk luka yang berada di bagian muka dan kaki sudah saya kasih lasep agar lembab pada muka nya cepat menghilangkan rasa sakit" jelas dokter itu panjang lebar

"Lakukan yang terbaik dok saya mohon, dan untuk darah nya saya akan mendonorkan darah saya, karna darah saya golongan AB dok, lakukan yang terbaik dok saya akan membayarnya berapapun itu" mohon yoongi pada dokter

"Baik tuan,saya akan melakukan yang saya bisa, dan jika tuan ingin mendonorkan darah bisa ikuti saya, karna akan saya periksa sebelum melakukan pendonoran" ucap dokter itu

"Nee dok baiklah ayo dok, saya sudah siap mendonorkan darah saya" ucap yoongi lalu mengikuti dokter yg berjalan di depannya



















Ruangan Jimin

Setelah yoongi mendonorkan darah nya pada Jimin,kini yoongi sedang berada di ruang rawat Jimin (ruang VIP) karna setelah tadi Jimin sudah di pindah ke ruang inap

Yoongi terus saja menatap lekat wajah cantik namun pucat itulah yang membuat hati yoongi seperti teriris benda tajam

"Sayang maafkan aku hikkss tak bisa menjagamu hikss,bangun sayang hikss aku kangen kamu hikss, aku akan terus menunggumu hikss hingga kau buka mata, jadi ku mohon buka matamu ji hikss" ucap Yoongi di sela sela tangisnya

Karna lelah menangis akhirnya yoongi tertidur





















Kini sudah 2 Minggu setelah kejadian itu dan Jimin sampai sekarang tak kunjung sadar dari komanya

Yoongi masih setia menjaga Jimin hingga kadang tak masuk ke kantor karna ia pikir Jimin akan bangun namun Jimin masih tak kunjung bangun

"Ji apa mimpimu terlalu indah hingga kau tak mau membuka mata hm,maafkan aku yang tak becus menjagamu Jim, hyung merindukanmu ji" ucap yoongi sambil memegang tangan Jimin

Tak lama kemudian....

"Eugghh"

Swety (YoonMin)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα