[END] Jadilah orang yang cantik memakai buku

Bab 30

     Awalnya, baju dan celana dengan perut buncit banyak basah karena keringat, dan saya jatuh sekali, jadi penampilan saya sangat memalukan.

    Tiba-tiba, Shen Yuntang, seluruh taman bermain menoleh, lalu terdiam.

    Suara diskusi secara bertahap terdengar, samar-samar dipenuhi dengan rasa jijik dan tidak percaya.     "Ya Tuhan, apakah benar ada orang yang

    begitu rendah?"

anak membencinya sampai mati ..."

    "Apakah dia orang teratas yang sengaja menabrak seseorang barusan?"

    Perut buncit masih ingin mendapatkan kembali wajahnya di depan seluruh sekolah, tapi sekarang semua wajahnya hilang, mungkin seluruh senior tahun berakhir, Yang lain akan mengingat orang-orang yang meludah dan menyiangi celana mereka di pertemuan olahraga.

    Guru di kantor wasit tercengang sesaat, lalu bergegas mematikan radio, berkeringat dan berkata: "Orang tua ini, orang tua ini, ini tidak berguna." Shen Yuntang mengabaikannya, dan tersenyum: "Apakah kamu

    mau untuk menyelamatkan muka?"

    Perut buncit Perutnya gemetar karena marah, dan dia hendak melarikan diri. Saat dia mengutuk, "Aku tidak kencing di celana", putranya Li Mingzhi berlari dan menutup mulutnya.

    "Ayah, mengapa kamu begitu gelisah?" Li Mingzhi putus asa, "Apakah kamu tahu bahwa semua teman sekelas menatapku? Bagaimana kamu memberitahuku untuk bersikap di masa depan!" Ayahnya menjadi lebih marah, "Aku lari untukmu!

    " Setelah sekian lama, kamu menyalahkanku?"

    Li Zhiming berkata: "Jika kamu tidak bisa mendapatkannya, mengapa kamu tidak mengambilnya, dan tidak ada bonus dan tidak ada poin tambahan, apa yang kamu lakukan membuang-buang waktu?"

    Ayahnya sangat marah hingga dadanya naik turun dan dia mengangkat tangannya untuk memukulnya. Dia tidak berani takut memasuki permainan, tetapi dia tidak berani mengalahkannya, bahkan jika dia adalah anak laki-laki yang dia sakiti lagi!

    Saat perut buncit itu mengangkat tinjunya, istri yang baru saja didorong olehnya menahan rasa sakit dan berjuang untuk bangun, melihat dia hendak memukuli putranya, dia segera berlari untuk menghentikannya.

    "Berhenti main-main! Tidakkah menurutmu itu cukup memalukan?"

    Dia mendorong suaminya dan memeluk putranya, "Aku masih berpikir untuk memukuli putraku, apakah kamu gila?"

    Melihat keluarga mereka bertengkar di antara mereka sendiri, Shen Yuntang berhenti sejenak dan menggelengkan kepalanya.

    Jarang melihat keluarga yang bisa bertengkar tanpa dia mengambil langkah selanjutnya.

    Dia mengangkat suaranya: "Jangan terburu-buru untuk bertarung, tunggu sampai hasil ujian bulanan dirilis."

    Wasit: "..." Nenek, tolong jangan mengipasi api!

    Saat itulah Huo Yuyan sadar. Dia melepaskan lututnya dan berdiri tegak. Tubuhnya masih mengepul. Dia akan membuka kancing tombol lain ketika dia menyentuh kerahnya dengan tangannya dan tiba-tiba berhenti.

    Lalu dia mengikatnya lagi.

    Dia menekan tombol dengan satu tangan, berjalan menuju Shen Yuntang, dan mendengar Li Mingzhi berkata di tengah jalan:

    "Kakak, jangan membangkitkan kemarahan ayahku lagi, Huo Xihuai dan aku akan tetap menjadi teman sekelas di masa depan, jadi kita bisa tidak bertemu lagi." Melihat ke bawah, tidak baik untuk hubungan saya dengan dia jika Anda membuat masalah besar."