Akhir Penantian Dan Doa

811 15 0
                                    

Penantian dan Doa mu sudah selesai sayang kini kita mulai lembaran yang baru dengan kisah yang baru bukan kisah
Aira Azaliyah Mahendra tapi kisah
Aira & Azhar

Azhar Putra Dirgantara

"Sayang kamu atau saya dulu yang mandi" Ucap Azhar yang melepas seragam kebanggaannya.

"Komandan aja" Jawab Aira yang masih sibuk menghapus make upnya.

"Gak mandi berdua aja sayang?" Tanya Azhar mendekat kepada istrinya. Hal itu membuat Aira terlonjak kaget.

"Apa mandi berdua?" batin Aira, segera ia menepiskan pikirannya dengan menggeleng gelengkan kepala.

"Kenapa Ra?" Tanya Azhar memegang kepala Aira khawatir.

"Pusing?" Tanya Azhar lagi.

"Eng-enggak, komandan mandi aja dulu" Ucap Aira gugup.

"Oh saya paham kamu mikir aneh aneh ya Ra?" Goda Azhar lalu terkekeh.

"Eng-enggak, komandan kalau gak mau mandi saya dulu yang mandi" Ucap Aira ingin melangkah ke kamar mandi. Namun langkahnya terhenti ketika tangan kekar menarik dan memeluk dirinya.

"Ko-komandan saya mau mandi" Ucap Aira gugup jantungnya berdetak hebat namun, ada perasaan bahagia.

"Dari tadi komandan terus saya suamimu loh Ra bukan atasanmu" Jawab Azhar masih setia memeluk Aira.

"Jangan komandan ya sayang, saya maunya di panggil mas" Ucap Azhar tersenyum menatap manik mata Aira. Yup kedua manik mata tersebut saling bertatap hingga.

Cup

Cup

"Seneng banget kayaknya lihat saya" Goda Azhar hal itu membuat pipi Aira merona. Tidak ingin rasa gugupnya diketahui oleh Azhar sekuat tenaga Aira melepaskan diri dari Azhar dan berlari menuju kamar mandi. Hal itu membuat Azhar terkekeh.

"Massyallah istri saya malu-malu" Ucap Azhar pada dirinya sendiri, setelah itu Azhar merebahkan diri di tempat tidur sambil memainkan ponsel-nya. Ketika sedang asik beramain tiba-tiba ponsel Azhar bergetar.

Drtt..Drtt..Drttt...

"Assalamualaikum hallo una" Jawab Azhar

"Waalaikumsalam Azhar una minta maaf ya tidak bisa datang ke acara pernikahan kamu padahal ini kan acara penting" Ucap wanita disebrang sana

"Gapapa una cukup dengan doa itu udah bikin Azhar bahagia kok" Jawab Azhar terkekeh

"Iya tapi una gak enak sama kamu" Ucap wanita disebrang.

"Lolo kenapa una gak enak sama Azhar una gak boleh gitu" Jawab Azhar yang mulanya tiduran menjadi duduk

"Iya deh semoga jadi keluarga yang sakinnah mawwadah warrohmah ya" Ucap wanita disebrang sana

"Aamiin..una juga semangat ya menempuh pendidikan di Korea" Jawab Azhar

"Makasih Azhar sayangnya una" Jawab wanita disebrang sana terkekeh

PENANTIAN DAN DOAWhere stories live. Discover now