Chapter 22

9 2 0
                                    


wajib follow ig
@wp.alepai2524
@xyzhrell_
@maulanishofi

kepoin juga tiktok kami
@alepai_





Azzura juga Nazeera sedang memakai sepatu sekolah mereka di ruang utama rumah keluarga Athalla. Keduanya juga sudah memakai seragam sekolah.

"Ra, mau pesen taksi gak?" tanya Nazeera.

"Gak usah Zeer, lo aja,"

"Kenapa? Lo mau bawa mobil?"

"Enggak, nanti juga lo tau." ujar Azzura sambil senyum-senyum tidak jelas.

"Lo udah agak segeran ya Ra, dari pada kemarin-kemarin, murung terus," ucap Nazeera.

Nazeera langsung mengambil handphone nya untuk memesan taksi online. Sedangkan Azzura yang selesai mengikat tali sepatu tiba-tiba berdiri dari duduknya.

"Kemana?" Tanya Nazeera sambil menatap heran.

"Keluar."

Nazeera langsung menyaut tas nya yang berada di atas sofa lalu mengikuti langkah Azzura yang hendak keluar. Nazeera mengerutkan keningnya ketika ada Surya, Haidar, Juga Arga di luar gerbang.

"Lo di jemput Ra?" Nazeera bertanya sambil menatap heran.

Azzura hanya mengangguk kecil sebagai jawaban. Lalu Nazeera mengedarkan pandangannya, ia mencari seseorang. Biasanya Rayyan selalu bersama teman-temannya, kok sekarang gak ada?.

"Nyari Rayyan ya Zeer?" tanya Haidar tepat sekali.

"Dia berangkat duluan tadi," sahut Arga.

Nazeera sedikit memerosotkan bahunya kecewa. Perasaanya juga mulai tidak enak mengenai pacarnya.

"Ra, buruan naik, takut kesiangan," suara itu berasal dari Surya. Ia segera menyerahkan helm kepada Azzura. Gadis itu menerimanya lalu memakainya.

"Ayo Zeer, sama gue aja," ajak Haidar.

"Enggak Dar, makasih, gue ud-"

"Udah Zeer, taksi nya cancel aja, lo bareng Haidar," ujar Azzura yang sudah berada di atas motor.

"Kalian duluan aja, gak enak kalo taksi nya tiba-tiba di cancel, lagian ini udah deket kok taksi nya," Ucap Nazeera.

"Yaudah Zeer, kita duluan ya." pamit Surya. Surya, Haidar, Juga Arga mulai melajukan motor mereka.

Nazeera memandang keempat punggung temannya dengan tatapan lesu. Sejurus kemudian ia tersadar dari lamunannya. Gadis itu menggelengkan kepalanya kuat. Tidak apalah, mungkin pacarnya sibuk atau takut kesiangan berangkat sekolah?

🧚‍♀️🧚‍♀️

17 menit perjalanan dari rumah keluarga Athalla menuju sekolah. Nazeera turun dari taksi. Diparkiran sana ada tiga motor yang sangat ia kenali. Milik Surya, Haidar, Juga Arga mereka bertiga sudah memarkirkan motornya, berarti Azzura juga sudah sampai. Tapi satu yang ia cari, motor Rayyan. Kenapa motor milik cowok itu tidak ada di parkiran? Banyak pertanyaan yang bersemayam diotak gadis itu. Nazeera hendak melangkah, tapi suara decitan motor  dari arah belakang membuat dirinya terkejut.

CIIITTTTTTT

"Heh! Minggir dong, ngalangin aja!"

Nazeera membalikan badannya ketika suara perempuan yang begitu cempreng menyeruak di telinganya. Saat sudah membalikan badan, bukan hanya sosok perempuan yang ia lihat. Tapi Rayyan. Pacarnya itu, membonceng cewek lain?

"Rayyan?"

"Apa? Gak denger? Minggir."

Hati Nazeera begitu terpukul mendengar kalimat yang di lontarkan Rayyan. Bagaimana bisa Rayyan membonceng cewek lain, dan berperilaku seperti tidak mengenalnya.

AzzurneeraWhere stories live. Discover now