22.[JEONGHARU]

474 42 5
                                    

Btw,ini aku skip-skip ceritanya hehe.

Btw,aku ganti nama salah satu pemeran. Kalau kalian bingung,boleh baca dari bab 7.

.

Tiga bulan kemudian, haruto sudah mengandung sembilan bulan. Sudah ada tanda-tanda bahwa haruto sebentar lagi akan melahirkan. Seperti ia sering kontraksi dan sering dibawa ke RS.

Jeongwoo juga sudah siap siaga saat haruto tengah kesakitan.
Ia tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan kondisi haruto yang kini sudah hamil tua.

Malam ini, haruto tengah mengemil di kamar dengan jeongwoo.

.

"Kak,mau susu,"pinta haruto, merengek.

Jeongwoo mengambil susu hamil di atas nakas dan memberikannya kepada haruto.

"Babe,"panggil jeongwoo.

"Kenapa?"

"Kamu gak ngerasain sakit?"

"Belum,kak."

"Kalo ngerasa sakit,bilang ke kakak."

"Iya,kak!"

Jeongwoo memeluk tubuh haruto dari samping.

"Kenapa sih,kak!? Dari tadi meluk Mulu,"tegur haruto,risih.

"Kakak khawatir sama kamu dan bayi kita."

"Gak usah khawatir,kak. Aku sama aegi bakal baik-baik aja."

"Janji,ya??"

"Hm."

"Kak,"panggil haruto.

"Kenapa? Ada yang sakit?"

"Ck! Bukan itu!"

"Lalu?"

"Bibir aku kering banget akhir-akhir ini,"ucap haruto, mengelus bibirnya yang sedikit pecah-pecah.

"Kalo mau bilang aja,jangan kode-kode,"balas jeongwoo, menggodanya.

"Ck! Bisa serius gak sih!?"

"Enggak,karena kamu bikin kakak bangun,"balas jeongwoo, menyeringai.

"Gak ada jatah! Kakak tau kan aku ini hamil tua!"

"Kok gitu,bub? Udah lama banget ini~! Kata dokter Juga boleh kok."

"Gak ada!"

"Sayang~!"

"Baby!!"

"Babe!!"

"Bayi!!"

"Honey!!"

"AWW PERUT AKU SAKIT,KAK!!!"pekik haruto, tiba-tiba. ia menjerit seraya memegang perutnya yang berisi.

Jeongwoo kalang kabut melihat haruto yang kesakitan. Wajahnya panik seketika.

DANGEROUS | JEONGHARU [END]Where stories live. Discover now