But i-i love him... [MofenZ AU]

5. Malu?..

Moend merasa bersalah dia pun duduk di Kasurnya lalu menatap ke arah cermin

"Aku salah.."

Ucap nya Langsung menutup mukanya

" Bodoh... "

Setelah mengatakan Itu, seseorang mengetuk Pintu kamar Moend, Dia pun lalu menatap ke arah pintu lalu Menuju membukakan pintu tersebut

Ternyata itu adalah Mefelz..

" Are you okay?.. "

Moend pun menatap ke arah lain karena dia merasa salah..

merasa bersalah Moend Menundukkan Kepalanya

" Maafkan aku.. "

" .... "

" A-aku tidak bermaksud gitu Felz! Dengerin dulu.. "

" ... Aku tau. "

Moend pun menatap Mefelz

" Maksud mu?... "

Moend menatap Mefelz Dengan sedikit khawatir

" .. ya kau benar aku terlalu memaksakan diri ku.. dan.. ya.. "

Ucap mefelz Membuat air matanya keluar dan Kini Mefelz hanya bisa menangis

" Eh?! Why - why are cry??? "

Ucap Moend memeluk badan Mefelz

" A-aku. Hiks.. maafkan aku!! Ini salah ku.. "

" Kamu tidak salah... "

Moend pun mengelus kepala Mefelz

" You know you don't have to make you feel so guilty. "

Ucap Moend mempererat Pelukannya mefelz

" I-i... "

Mefelz hanya terdiam sambil Meneteskan air matanya

" Maaf.. semua tidak benar.. itu salah ku.. maaf Felz.. "

Moend Pun Menatap ke mefelz

" ... Y-ya.. aku maaf kan kamu.. dan maaf aku membuat mu repot.. "

" Tidak perlu begitu. "

Mefelz merasa senang lalu memeluk kembali Moend

Moend hanya bisa tersenyum tipis lalu menatap Mefelz

" Ah ya.. aku besok sekolah.. "

Ucap mefelz Sambil menatap Moend

" Hm?.. sekolah?... "

" Iya aku sekolah di sans! "

" Ouh.. kalau gitu.. kamu pulang jam berapa?.. " tanya Moend menatap Mefelz

Mefelz pun melepaskan pelukan lalu menatap Moend

" Aku pulang nya sore jam 3-4 !! "

" Kenapa Sesore itu?.. "

" Uhm.. aku OSIS.. "

Mereka berdua pun terdiam lalu saling menatap

" Heh.. kalau begitu baiklah. "

Mefelz hanya bisa tersenyum lalu menatap Moend

" Kalau begitu ayo uhm.. tidur.. "

" Ini kan siang Felz.. "

" Ga apa-apa.. "

" Hm.. alright then. "

Skip aja Besok ya