Salju

112 12 0
                                    

Dapur:

Aku harus meminta maaf pada hari ini, sebab aku tidak menghargainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku harus meminta maaf pada hari ini, sebab aku tidak menghargainya. Aku bangun lebih awal, rasanya aku begitu sulit tidur. Jujur aku masih terbayang dengan filipa, bagaimana dia menembak dan memegang senapannya. Sungguh wanita idaman, aku berharap akan season 2 dari film tersebut. Aku membantu mom membuat sarapan. Yah, hanya sandwich dan secangkir susu. Dad berangkat lebih pagi, bahkan aku tidak melihat nya berangkat bahkan mendengar suara mobilnya. Padahal aku merasa aku lah manusia pertama yang bangun di hari ini. Slavica datang dengan piyama pink-nya dengan rambut berantakan seperti singa.

"Wow, lihat siapa ini di dapur?"

"Prince charming?"

"Huek, merusak pagi ku saja"

"Bagaimana kalau kau mandi dulu? Sarapan belum selesai"

"Hei, apa sulitnya? Itu hanya sandwich dan jus, aku hanya butuh waktu 5 menit untuk menyelesaikannya"

Mom mengusap kepala Slavica.

"Hari ini spesial, mom membuat sup kentang"

"Sungguh mom? Ahh aku akan segera mandi dan datang ke sini"

Sekejap mata anak itu hilang. Berlari dengan tergesa gesa sampai hampir terjatuh dari tangga.

"Ini lebih enak jika di tambahkan beberapa potong ayam"

"Kosta, kau tau Slavica kan?"

"Huff hanya dia yang vegetarian tapi menyulitkan semua orang"

Mom hanya tersenyum sambil geleng geleng. Aku tidak tau semenjak kapan anak itu menjadi seorang vegetarian. Terkadang aku harus memesan makanan secara sembunyi sembunyi, karna jika dia mengetahui ku menyantap para hewan imut yang lezat ini dia akan berkhutbah tentang malangnya nasib mereka. Siapa yang peduli? Bukan kah itu tujuan hidup mereka? Di ternak, di perah, Di pekerjakan, dan di santap. Aku mengambil sandwich yang mom buat. Aku langsung mendengus kasar.

"Apa apaan ini? Hanya sayur?"

"Oh maaf itu milik Slavica"

"Apa yang nikmat dari sandwich hanya dengan isian sayur?"

Mom hanya mengangkat bahu. Slavica datang dengan pakaian baletnya. Setiap hari minggu adalah jadwal les balet nya.

"Kosta, kau masih makan daging? Malang sekali mereka"

"Akan lebih malang aku yang kurang gizi"

"Tapi seharusnya mereka juga mendapatkan kasih sayang seperti kucing dan anjing"

"Nye nye nye, makanlah cerewet kepercayaan mu tidak di terima di sini"

Mungkin Slavica sedang sangat sensitif. Dia pergi meninggalkan meja makan tanpa menyentuh makanannya.

"Sungguh dia marah karna itu?"

"Kosta pergi minta maaf"

"Huff"

KostaWhere stories live. Discover now