Twice Oneshots Book

ChaeYu | Bestfriend [S]

"baiklah itu saja dari saya untuk hari ini, terima kasih dan jangan lupa kerjakan tugas yang saya berikan"

Setelah mengatakan itu Professor mengambil tas laptopnya lalu pergi ke luar ruang kuliah. Berakhirnya kelas sore ini menandakan kuliah untuk Chaeyoung hari ini telah usai. Ia merapikan buku dan alat tulisnya ke dalam tas sesaat setelah itu juga, ia seperti sedang terburu-buru.

"hey Chaeng, mau ikut minum malam ini denganku dan Jihyo?" tanya Jeongyeon teman sebangkunya.

"umm sepertinya tidak dulu. aku sibuk malam ini, ada yang akan ku lakukan" ucap Chaeyoung masih merapikan.

"haha sibuk apaan, setahu ku kerjaanmu hanya luntang-lantung saja" balas Jeongyeon.

"kepo saja kau sama urusan orang. lagian aku sudah bosan selalu menjadi nyamuk kalian berdua" Chaeyoung menutup resleting tas dan mengenakannya. "dah ah aku duluan, bye"

Tanpa menunggu balasan dari Jeongyeon Chaeyoung langsung beranjak pergi meninggalkan kelasnya. Yup, dia terlihat sangat terburu.

Ia berjalan melewati koridor kampusnya dengan langkah yang dipercepat menuju parkiran. Tak henti ia terus mengecek jam tangannya memastikan ia tepat waktu. Sesampainya di parkiran ia langsung menuju ke mobilnya, masuk ke dalam dan segera melajukan mobilnya ke luar kampus. Jaraknya hanya lima menit dari fakultas seninya hingga ia membelokkan mobilnya masuk ke fakultas sosial dan politik.

Ia memarkirkan mobilnya di parkiran, lalu keluar dan berjalan ke depan mobil bersandar di bumper depan. Chaeyoung melihat jam tangannya dan waktu sudah menunjukan pukul 17:03, tiga menit terlambat dari waktu janjinya, tapi sepertinya orang itu lebih telat dari Chaeyoung karena belum terlihat.

Chaeyoung menghela nafas karena menjadi agak gugup. Alasan ia terburu-buru adalah ia ingin menemui seseorang yang bisa dibilang sangat spesial baginya. Hatinya saat ini mengguncang hebat, tak kuasa menahan rasa senang sekaligus gelisah yang menguasai. Akhirnya, Chaeyoung sudah lama menunggu datangnya hari ini untuk bertemu orang itu.

"Chaeyoung!"

Ia langsung mengangkat kepalanya ke depan. Wajah cemas seketika berubah menjadi senyum lebar melihat orang yang memanggilnya tadi berlari kecil sambil mendekatinya. Itulah orang yang ia tunggu, seorang wanita asli Taiwan berbadan tinggi dengan rambut bergelombang panjang melewati bahu. Wanita cantik yang sudah membuat Chaeyoung resah hati seperti ini.

"hey Tzuyu" Chaeyoung membuka kedua tangannya dan Tzuyu masuk ke dalam untuk berpelukan. "I miss you"

Tzuyu yang mendengar itu tertawa kecil dan melepas pelukan mereka. "apanya yang I miss you, sepertinya tak lama terakhir kali bertemu"

"apanya yang tidak lama, ini sudah satu bulan. dan satu bulan itu waktu yang lama kau tau" ucap Chaeyoung agak kesal.

"haha yaudah iya. tapi kau tau sendiri lah aku sibuk belakangan ini, kunjungan sana sini membuat jadwalku lumayan penuh" ucap Tzuyu.

"iya deh iya. kalau begitu ayo kita jalan, mau ke mana kita malam ini?" tanya Chaeyoung.

"umm ke mana ya. bagaimana kalau ke karnaval biasa kita dulu?" usul Tzuyu.

"boleh, lalu setelahnya kita nonton di apartemenku?"

"ide bagus, ayo kita pergi!" Tzuyu antusias dan Chaeyoung mengangguk.

Chaeyoung dan Tzuyu masuk ke dalam mobil mereka lalu pergi dari area kampus. Sepanjang perjalanan sore menjelang malam ini dari kampus menuju karnaval diisi oleh mereka yang saling bertukar cerita tentang bagaimana hari-hari mereka. Suara tawa dan canda yang terlontar dari masing-masing menghiasi dan memeriahkan suasana. Kedekatan dan chemistry layaknya sahabat dari keduanya tidak usah diragukan lagi, karena itulah mereka, Sahabat.