ex husband wants to marry again

Bab 158 Ye Linghan, aku akan membunuhmu

Empat tahun tahun ini, ketika dia bertemu Ye Linghan lagi, Yun Yi merasa bahwa dia telah berubah, dan bukan lagi bajingan egois yang licik seperti dulu.

Namun nyatanya, Ye Linghan adalah Ye Linghan.

Tidak peduli berapa lama waktu berlalu, keegoisan dan ketidaktahuannya untuk mencapai tujuannya tidak pernah berubah.

Itu karena dia terlalu naif, berpikir bahwa Ye Linghan akan membuat perubahan untuknya, dan bahkan pernah ingin memulai kembali dengannya.

Untung... untung dia tidak dengan bodohnya melompat ke lubang api lagi.

Yun Yi menatap pria di depannya, matanya penuh kebencian, saat ini, dia benar-benar ingin memotongnya.

Membakar dupa untuk membuatnya panas, sudah jelas apa yang ingin dilakukan Ye Linghan.

Efek dupa mulai bekerja dengan sangat cepat, Yun Yi merasa seluruh tubuhnya lemas, dan panas dari tubuhnya menghantamnya secara bergelombang, seperti gelombang yang ingin menelan semua kewarasannya.

Bel alarm di hati Yun Yi berbunyi keras, dan dia mencoba yang terbaik untuk membebaskan diri, tetapi tangan Ye Linghan begitu kuat sehingga dia tidak bisa melepaskan diri sama sekali.

"Ye Linghan, lepaskan aku!"

"Aku tidak ingin melakukan ini, tapi aku tidak bisa menahannya."

Ye Linghan benar-benar tidak berdaya.

Dia tidak pernah memohon, tunduk, atau berlutut dengan bermartabat... Tapi yang Yun Yi berikan selalu penolakan.

Dia pikir dia masih punya waktu untuk mengesankan Yun Yi dengan perasaannya yang sebenarnya, tetapi Yun Yi dan Rong Cheng akan bertunangan, dan dia tidak punya waktu untuk menunggu lebih lama lagi.

Jika dia tidak melakukan sesuatu, dia tidak bisa lagi memiliki Yun Yi.

"Aku mohon! Batalkan pertunangan dirimu dengan Rong Cheng!"

Ye Linghan meletakkan wajahnya di tubuh Yun Yi, dan berkata hampir memohon: "Percayalah padaku sekali lagi, mari kita hidup dengan baik. Masih ada Sui Sui di antara kita, kamu benar-benar ingin Sui Sui menjadi anak pertama dalam sedetik- keluarga menikah?"

"Jangan gunakan Sui Sui sebagai alasan. Jika kamu benar-benar untuk Sui Sui, kamu tidak akan melakukan hal itu sejak awal."

Mata Yun Yi merah, dan setiap kata terjepit di antara giginya, mengungkapkan kebencian yang kuat: "Pikirkan tentang apa yang telah kamu lakukan, kehebatan apa yang kamu miliki untuk memintaku memaafkanmu? Ye Linghan, biarkan aku pergi sekarang, aku masih bisa membiarkanmu melihat Suisui, jika tidak, kamu bahkan tidak memiliki hak kunjungan paling dasar."

"Kenapa kau melakukan ini padaku?"

Ye Linghan memeluk Yun Yi dengan erat, tetapi nadanya sekencang gerakannya, yang membuat orang panik: "Apa yang baik tentang Rong Cheng? Bagaimana dia lebih baik dariku? Mengapa kamu tidak bisa melihatku? Empat tahun aku pikir kamu sudah mati sebelumnya, apakah kamu tahu kehidupan seperti apa yang aku jalani?"

"Yun Yi, kamu benar-benar kejam!"

Ye Linghan memegang leher Yun Yi, menariknya ke dalam pelukannya, dan mengangkat ujung bajunya dengan tangan yang lain, memperlihatkan dadanya yang kuat.

Bekas luka yang jelas muncul di depan mata Yun Yi.

Kata "Ji Ran" terukir di posisi hati Ye Linghan, sangat menarik perhatian, dan melukai rongga mata Yun Yi.

"Lihat? Aku pikir kamu sudah mati. Aku mengukir namamu di dadaku. Aku merindukanmu sepanjang waktu. Aku sudah mengaku berkali-kali. Selama kamu kembali, aku bisa melakukan apa saja. Kamu benar-benar kembali, kamu tidak menginginkanku lagi."