29.

1.2K 175 6
                                    

Di meja makan di pagi hari, Yibo dan Zhan sarapan di meja makan dengan tenang. Borgol di tangan dan kaki Zhan sudah di lepas, dan sekarang pria manis itu bebas.

"Kamu bisa bertemu dengan Yuan. Penghalang di luar rumah juga sudah hilang." Kata Yibo dengan lembut. Sekarang, dia tidak perlu takut apapun. Xiao Zhan tidak bisa lari darinya. Karena dia sendiri sudah menjadi Vampir sekarang, yang berarti dia punya akses pada portal yang menghubungkan dunia manusia dan dunia vampir.

Sambil mengunyah makanan, Zhan menghela nafas, "Hm, kapan kamu ada waktu luang? Ayo temui Yuan bersama. Kita tidak bisa menyembunyikan hubungan kita dan.." Zhan menatap tubuhnya sendiri, "Kita sudah tidur bersama, aku memiliki aroma mu sekarang. Aku tidak bisa menjelaskan pada Yuan, jika aku pergi menemuinya sendiri." Jawab pria manis itu.

Yibo menatap Zhan sambil cengengesan, merasa seperti dirinya berguna sekarang.

"Baiklah, Aku punya waktu luang besok. Ayo temui Yuan besok." Kata Yibo.

Zhan mengangguk cepat, "Baiklah."

Setelah sarapan, Yibo berangkat ke perusahaaan seperti biasa.

Di sebuah kamar hotel, Yuan berdiri sambil menatap keluar jendela, dengan helaan nafas berkali-kali.

Dalam 1 minggu ini, mereka terus gagal bertemu dengan Yibo dan membawa kembali Xiao Zhan.

Yuan merasa kesal dan marah, tapi kepada siapa dia harus melepaskan kemarahannya? Kepada Yibo, atau kepada dirinya sendiri?

Yubin yang melihat Yuan terus gelisah, menghela nafas panjang dengan sedih.

"Yang Mulia, maafkan saya. Harusnya saya tidak membiarkan Yang Mulia Pangeran pergi sendirian." Kata Yubin dengan nada menyesal.

Yuan menoleh ke belakang sekilas, "Yubin, ini bukan salahmu. Kamu juga tahu betapa keras kepalanya Gege. Dia sengaja tidak memberitahu kita tentang kapan dia akan pergi mencari penghianat itu, karena dia tidak ingin kita ikut dengannya." Yuan sama sekali tidak menyalahkan Yubin, walau Yubin yang menjadi sumber informasi Xiao Zhan, tetapi terkadang, Zhan melakukan sesuatu di luar dari pengetahuan mereka.

"Yang Mulia." Yubin memanggil Yuan dengan suara lirih, seperti ingin menanyakan sesuatu tetapi terlihat ragu.

Yuan memiringkan kepalanya, menunggu perkataan lanjut dari pria di depannya itu.

Yubin menarik nafas dalam-dalam, lalu mulai bertanya dengan berani, "Kalau misalnya Yang Mulia Pangeran benar-benar memutuskan untuk hidup bersama Yibo, apa yang akan anda lakukan, Yang Mulia?"

Yuan tercengan untuk sesaat mendengar pertanyaan tersebut. Dia kemudian berbalik menatap keluar jendela sembari menghela nafas panjang.

"Entalah.. Aku, tidak tahu." Jawabnya lirih.

Tidak pernah terbesit dalam pikirannya, apa yang harus dia lakukan jika Xiao Zhan datang padanya, dan mengaku bahwa dia benar-benar ingin hidup berpasangan dengan Yibo.

Ge, aku harap, ini tidak nyata.

•••

Di perusahaan Wang, Bibi Wang dengan kacamata hitam dan gaya yang elegan, berjalan ke arah ruangan Yibo.

"Selamat datang wakil presdir." Sapa sekretaris Han dengan senyum lebarnya.

"Apa Yibo di dalam?" Tanya Bibi Wang sambil membuka kacamata hitamnya.

Sekretaris Han mengangguk, "Silahkan masuk wakil presdir."

Bibi Wang membuka pintu ruangan tersebut, sementara sekretaris Han pergi ke belakang untuk membuatkan teh.

Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)Where stories live. Discover now