Chapter 3

194 28 5
                                    

Pagi ini adalah pagi yang cerah bagi Renfandra. Dia sangat bersyukur sekarang sudah tidak lagi dirumah lama nya bersama paman juga bibi nya. Hari ini adalah hari kebebasan nya.

Renfandra membuka ponsel nya dan membalas pesan Nathaniel. Renfandra benar - benar merasa beruntung memiliki sahabat seperti Nathaniel yang sangat mengerti dia. Dan Nathaniel juga sangat memperhatikan dia. Pesan singkat Renfandra dan Nathaniel berisi kesenangan Nathaniel saat tau Renfandra pergi dari rumah. Dan juga kebingungan Nathaniel tentang Renfandra yang tau tentang adik dari Marvian, Jeviar.

Setelah selesai bertukar pesan dengan Nathaniel, Renfandra kembali bersiap untuk pergi ke kampus hari ini. Tapi tak lama ponsel nya kembali berdering tanda pesan masuk. Dapat Renfandra lihat bahwa Jeviar lah yang mengirim nya pesan.

"Jeviar ini dari semalem suka banget manggil aku pake nama lengkap atau ga manggil aku Reren. Awas aja aku manggil dia nya Jeje"

Renfandra dengan segala kepolosan nya pun mengirimkan foto nya pada Jeviar. Niat memberi foto nya untuk kontak profile. Tapi dia sadar kalau apa yang dilakukan nya sangat membuat nya malu.

"Fandra lo kenapa muka nya merah gitu?"

"Nana kok bisa masuk?!?!!!"

"Pintu kamar hotel lo kebuka"

"Oh iya aku abis ambil breakfast tadi lupa nutup rapet kayaknya"

Nathaniel masih menatapnya dengan tatapan curiga. Sahabat nya ini belum menjawab pertanyaan nya.

"Fan kam─ " "HAH"

Teriakan Renfandra membuat Nathaniel terdiam. Wajah sahabat nya itu semakin merah saat ini. Entah apa yang sahabat nya lihat di ponsel nya tapi dia curiga bahwa sahabat nya berkenalan dengan seseorang.

"Fan lo kenapa sih? Katanya mau cerita terus ini tiba - tiba kayak orang kesurupan aja"

"Na, kita kekampus aja sekarang soalnya udah mau kelas. Ayoooo nanti selesai kelas aku ceritain sekalian temenin aku ke bank sama cari apartemen, okee?"

"Yaudah okeeee. Aneh lo"

Disisi lain, Jeviar menatap foto Renfandra dengan gemas. Renfandra itu sangat lucu. Ternyata tingkah polos nya itu benar - benar membuat Jeviar tersenyum.

"Lucu" gumam Jeviar.

Dan gumaman Jeviar menarik perhatian kedua teman nya, Erico dan Hugo.

"Siapa yang lucu anjing Jev???"

"Hah?" "Lo tadi bilang lucu, siapa yang lucu?"

"Oh, itu anjing dirumah gue go"

"Sejak kapan lo punya anjing? Kan lo punya nya kucing Jev"

Merasa disudutkan Jeviar pun berdiri dari duduknya dan berjalan keluar markas mereka. Hugo dan Erico yang melihat pun lebih dibuat bingung. Mereka yakin teman nya itu pasti merahasiakan sesuatu.

────────────────────────────

Kelas Renfandra dan Nathaniel pun selesai. Mereka berjalan menuju kantin berdua. Setelah selesai makan, Nathaniel pun meminta Renfandra untuk menceritakan apa yang terjadi dengan nya semalam. Dan Renfandra pun menceritakan semua nya.

Nathaniel dibuat terkejut dengan cerita Renfandra. Karena yang dia tau Jeviar, adik dari Marvian itu terlihat seperti seseorang yang tidak peduli dengan keadaan sekitar.

"KA MARV ADIK KAMU!!!"

"Adikku kenapa nathjem?"

"NANA BODOH KENAPA TELFON KA MARV!!!! Ka Marv jangan didenger si Nana ini"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Leader of The Lucifer [Noren]Where stories live. Discover now