2OO2

1 | obrolan ruka

"Gel, menurut lo gue cantik, nggak?" tanya Ruka

ke Gladis yang lagi sibuk makan sambil bales chat dari pacarnya, Zidan.

Gladis noleh ke Ruka, terus turunin hapenya.

Sebenernya Gladis bingung. Bingung kenapa tiba-tiba Ruka nanya begitu. Lagi insecurekah? Atau lagi cari validasikah? Intinya, menurut Gladis agak aneh karena Ruka nanyain soal dia cantik apa enggak.

Tapi ya... Gladis jawab aja jujur apa adanya.
 
 

"Cantik."

"Lebih cantik dari Gendhis?"

"Gendhis?" ulang Gladis.
 
 

Ruka anggukkin kepalanya. Terus arahin ujung dagunya buat nunjuk orang yang di belakang Gladis.

Agak jauh duduknya, tapi waktu Gladis noleh ke belakang, dia bisa lihat jelas muka orang yang dimaksud.

Sebenernya cantik itu relatif.

Menurut Gladis cantiknya orang tuh nggak bisa dibandingin karena ya definis cantik buat orang, 'kan, beda-beda.

Tapi karena yang nanya ini temennya sendiri, makanya lagi-lagi, Gladis anggukkin kepalanya.
 
   
 

"Berarti bisa dong ya gue rebut Satria?"

"Hah?" Gladis jelas kaget. Kenapa tiba-tiba jadi nyambung ke Satria???

"Itu pacarnya Satria tahu, Gel, hahahaha."
 

Hadeh.

Gladis hela napas panjang.

Kalau Gendhis yang pacarnya Satria itu, Gladis tahu.

Gladis kira Gendhis yang lain.
 

"Ada gilanya juga lo gue lihat-lihat!" ucap Gladis ke Ruka yang malah ketawa-tawa.
 
 
   
 

"Dari dulu, Gel. Kalau nggak gila bukan Ruka namanya!"
 
 
 
 
Yang barusan ngomong itu Cynthia