Jatuh Hati [SELESAI]

EPIGRAF & MOODBOARDS

Ketika kamu merasa masa muda hanya berkutat tentang perasaan dua orang, agaknya lingkupmu terlalu kecil dan duniamu terlalu dibatasi. Setiap manusia diciptakan dengan rasa tulus yang sama bernama cinta, ada yang memenuhi hidupnya dengan itu semua, ada pula yang menyeimbangi dengan lainnya. Ada juga yang membuang segalanya yang berbau cinta.

Masa yang sering terlewat dan terasa sia-sia adalah masa muda. Masa yang banyak orang lupa bahwa hanya terjadi sekali dan tidak akan bisa terulang kembali. Ketika kita dihadapkan sebuah pilihan, maka pilihlah apa yang menurut kita baik, bukan apa yang menurut kita benar.

Karena kadang kebaikan bisa menunjukkan kebenaran sejati. Dan kebaikan tidak pernah mengkhianati. Sama seperti manusia-manusia ini, kita bisa memetik pelajaran berharga dari mereka semua. Mereka semua adalah pribadi yang berbeda dengan otak dan pemikiran yang tak sama pula.

Mereka yang tak sama disatukan dalam satu tempat, saling tindih menindih, saling merajut, dan saling memutuskan takdir. Ada yang tetap merasa benar, ada yang kekeuh merasa semua memang salahnya. Mereka kadang bisa mencerna bagaimana baiknya, namun dilain waktu mereka tak peduli dunia berproses bagaimana.

Terlepas ada peran yang baik dan buruk diantara mereka dari kaca mata kalian semua. Tidak membuat kalian bisa sebelah mata membenci salah satu atau banyak dari mereka. Maka ketika nanti kalian temui banyak duri dan cela dari mereka, ingatkan mereka, jadikan semua sebagai bahan introspeksi diri. Bukan malah menjadi bahan untuk bisa saling mengujar kebencian satu sama lain.

Terakhir, ketika kalian sudah berkenan membaca deret kalimat sampai saat ini, jangan lupa untuk selalu mencintai apapun yang telah terjadi. Baik itu bahagia maupun kemalangan yang sudah terlewati, itu adalah bagian dari kehidupan kalian. Level tertinggi dari bahagia adalah menerima semua yang sudah terjadi dalam hidup. Semoga kalian adalah salah satu dari mereka yang bahagia.

Jadi, selamat Jatuh Hati.

***

Jeffrey Langit Gemintang

Waktu dipenghujung antara fajar yang hampir menyembul, lahirlah dia si sumber kebahagiaan. Dia dinamai Jeffrey Langit Gemintang, karena saat dia lahir di dunia, langit fajar kala itu menampilkan gemerlap bintang yang indah juga kemilau langit yang berwarna jingga. Sang ibu berharap ketika dewasa nanti, ia akan tumbuh menjadi kakak yang bertanggung jawab juga anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

Namun ketika dunia beranjak semakin jauh, banyak hal yang tidak bisa dipatenkan, tidak bisa diharuskan, untuk menjadi ini-itu sesuai dengan semua apa yang orang tua mau. Dia yang mulanya hanya sebatas anak laki-laki yang maniak dengan ribuan permainan, kini menjelma menjadi pemuda yang beranjak dewasa. Hidupnya terlihat penuh dan berkecukupan. Wajah yang memikat, otak yang cemerlang juga strata sosial yang tinggi, menjulang jauh dari yang lainnya.

Katanya dunia dia sempurna, tapi mereka tidak tahu bahwa kesempurnaan hanyalah milih Tuhan semata. Ketika detik waktu berjalan sampai mengantarkan dirinya ke gerbang bernama cinta, dia menjadi dilema.  Antara meyakinkan dirinya sendiri maupun meyakinkan pada perempuan yang benar-benar ia cintai, bahwa hatinya tidak mungkin terbagi.

Tapi kata orang cinta itu rumit. Maka mengabaikan kesempurnaan yang ia miliki, kisah cinta yang dilalui tak jua bisa terbebas dari kata sederhana. Jadi selamat menikmati lika-likunya.

- Jeff

***

Roseanne Angelica

Hujan mengguyur disaat waktu sedang sibuk-sibuknya. Seharusnya hari itu sang mama masih bisa bekerja dan memakai jas dokter kebanggaan seperti hari biasanya. Hari itu tanpa diduga, dia yang bersemangat ingin menyapa dunia akhirnya lahir di tengah rintik hujan yang menerpa.

Roseanne Angelica. Namanya terpetik dari bunga mawar, --bunga kesukaan sang mama, juga penggalan nama malaikat yang katanya berduyun datang saat hujan sedang deras-derasnya. Kala itu, sang mama memandang bulu lentiknya dalam diam, mengharapkan doa agar malaikat manisnya bisa tumbuh dan bahagia.

Hidupnya dilimpahi bahagia dengan tumpah ruah, ditambah kakak yang selalu protektif dengan dirinya. Semua terasa lengkap dan utuh, semua harusnya bisa bertahan selamanya. Dia, yang terlalu diberi dunia dan seisinya, terlalu terkejut ketika satu persatu diambil dari genggamannya. Menyisakan dia dan kakaknya yang masih jauh dari kata siap.

Sejak saat itu, dia mulai menutup diri, membatasi diri, dan menahan angan untuk bisa saling mencinta dengan orang lain. Dunianya ia sempitkan, agar suatu saat nanti ia kembali sendiri, hatinya akan baik-baik saja. Namun, dia lupa kadang hati tidak bisa diatur seperti robot, di hari pertama dirinya menginjakkan kaki ditempat asing, ia merasakan hatinya berdebar kembali. Lewat bola bekel yang menggelinding, ia akhirnya jatuh cinta.

- Anne

***

A/N :

Disclaimer dulu ya wan kawan, sebelum kalian lanjut ada baiknya silahkan berhenti dan membaca poin poin yang aku sebutkan di bawah ini :

1. Dari pengenalan karakter sudah jelas ini lapak jaerose, jadi jika kalian bukan dari shipper ini, silahkan tekan tombol kembali dan jangan memaksakan hati untuk melanjutkan membaca cerita ini.

2. Disebagian chapter ada beberapa sisipan fake chat (mohon abaikan time stamps yg mungkin ada kekeliruan disana)

3. Face claim disini hanya sebagai penunjang jalannya cerita, kalau kalian menemukan ada face claim yg karakternya ngga baik/nyebelin silahkan benci sama karakterku disini aja, ngga perlu dibawa bawa sampai di real life.

4. Mohon dukungan yg banyak di setiap ceritaku. Kadang aku mungkin semangat buat selalu bikin cerita baru, tapi karena antusiasme kalian yg sedikit, aku jadi mengurungkan niatku dan akhirnya ceritaku hanya teronggok dan terbaca olehku sendiri. 🥺😔

5. Cerita ini mengandung harshwords yg jumlahnya bejibun, tolong bijak dan ambil yang bagian baik-baik aja ya. Hehe

6. Udah hehe silahkan lanjut ke chapter berikutnya 🥰