Pertemuan

0 3 2
                                    

Tadashi Yuichi adalah seorang dokter subspesialis Yang menangani pasien yang menderita penyakit kanker otak atau tumor Dia adalah pria yang mulai bosan dan menyerah dengan pekerjaannya sebagai seorang dokter. Dia akan memutuskan untuk berhenti bekerja setelah hari Natal.

*Enteng banget bilang berhentinya ( ͡°Ĺ̯ ͡° )

Setelah berhenti bekerja dia akan kembali ke rumah orang tuanya di pinggiran kota Tokyo, itu rencananya.
Yuichi sudah berumur 25 tahun , dia selalu merasa iri pada anak muda di sekitarnya karena sudah mempunyai pacar sedangkan dia bosan dengan pekerjaannya , jomblo bahkan temannya yang mukanya pas-pasan bernama Ozu kaoru saja punya pacar. Dia selalu berharap ketika salju turun dia bertemu dengan seorang wanita yang cantik dan baik hati yang mau dengannya, tapi setelah itu dia malah tertawa sendiri dan berpikir

" Waahh.. Aku bodoh sekali mana mungkin ada yang seperti itu... ( Tertawa nyengir).

Besoknya... ( Musim Semi)
Di pagi hari saat libur bekerja dia pergi ke mini market di dekat rumahnya untuk membeli bahan makanan untuk sarapannya, saat dia keluar dari minimarket dia menabrak seorang wanita muda, dari wajahnya dia kira kira berumur 24 tahun , wanita itu cantik dengan rambut biru tua panjang hingga dekat pinggangnya dan mata polos berwarna hijau muda yang berbinar binar... Di saat itu bahan makanan terjatuh berserakan di lantai depan minimarket dan Yuichi terdiam patung beberapa saat dan sadar kembali saat wanita itu minta maaf " Maaf, maaf kak saya tidak sengaja " dia memilih bahan bahan yang berserakan, Yuichi ikut membantu mengambil bahan² tersebut dan tidak sengaja mainan tas perempuan itu jatuh. " Terima kas-..ih.." Dia buru² dan masuk ke mini market, Yuichi menemukan mainan kuncinya dan menunggu wanita itu keluar dari mini market.

Setelah beberapa saat wanita itu keluar dan Yuichi menghentikannya
" Tunggu!! " Sorak Yuichi
Tapi wanita itu sangat terburu buru dan pergi dengan mobil nya.

Akhirnya Yuichi kembali ke rumahnya dan memasak makanan dan tidak lama telepon nya berbunyi
*riiingg ( Bunyi handphone nya).
"Siapa yang menelpon ku di hari libur? " Saat Yuichi melihatnya ternyata itu Kaoru temannya, Yuichi tidak tau apa yang mau dibicarakan temannya itu tapi dia sedang makan dan malas mengangkat telpon dari kaoru. Telpon nya terus berdering , di rumah sakit kaoru panik dan para suster berlari kesana kesini menyiapkan ruang ICU, kaoru terus menelpon
" Ayolah Yuichi angkat telponmu ( Panik Momen) "

Akhirnya karena kesal dengan telpon kaoru yang berdering dari tadi dia mengangkatnya, disaat itu Kaoru langsung menjelaskan apa yang terjadi " Cepatlah ke rumah sakit ini darurat!!! ".
Tanpa pikir panjang, Yuichi langsung berhenti makan dan mengambil tas dan jaketnya dia berlari keluar sambil menelpon Taksi , tak lama kemudian taksi sampai.

Sesampainya dia di rumah sakit dia langsung pergi ke ruang ICU, disana dia menangani pasien wanita ,saat dia melihat pasien tersebut dia mirip dengan wanita yang dia temui tadi pagi tetapi bedanya rambut nya pendek sebahu pirang. Tak berapa lama akhirnya kondisi pasien tersebut sudah stabil.

Saat dia keluar dia bertemu dengan wanita yang menabraknya di depan minimarket, wanita itu berlari ke arah Yuichi dan sadar dia yang bertemu di minimarket.

"Kau seorang dokter?!! , maaf aku lancang... Mm bagaimana keadaan adikku"

" Keadaan nya sudah mulai stabil untuk saat ini, oh iya! Saat kau menolongku tadi kau menjatuhkan mainan kunci ini di depan minimarket tapi kau terburu-buru... "

*Memberikan mainan kunci

[Wanita muda ]: " Wahh.. Terima kasih ( tersenyum ) "

*melihat kartu nama di jas

[Wanita muda] : "Ano.. Dokter Tadashi , sekali lagi terima kasih karena telah menolong adik saya... "

[Yuichi]: " Ooo, itu sudah tugas saya sebagai seorang dokter, boleh aku tau namamu?.. "

[Wanita muda] : " Namaku Ichika Masae, panggil saja Chika mohon bantuannya dokter Tadashi. "

[ Yuichi ] : " Ok Chika, namaku Tadashi Yuichi panggil saja Yuichi, mohon bantuannya juga untuk kedepan. "

Setelah seminggu , adiknya Chika sudah membaik dan bisa pulang. Chika sangat menyayangi adiknya , dia sangat perhatian dan selalu berada di samping adiknya.

*Di ruang rawat inap

Yuichi masuk untuk memeriksa keadaan adiknya Chika yang bernama Yuna Masae.

[Yuichi] :" Permisi Nona Masae, saya akan memeriksa kondisi anda sebelum anda pulang.. "

Terlihat di situ ada Chika yang sedang tidur di dekat Yuna, dengan rambut terurai dan bulu mata yang lentik indah saat dia tidur, Yuichi sedikit terpesona akan cantik Chika
*Azeek!! Terpesona hak tuh
(ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง

Setelah pemeriksaan Yuna, Yuna sudah di bolehkan pulang.
Yuichi senang karena besok hari libur, dan dia bisa bersantai🗿.

*Hari libur
*Tingtong... Bunyi bel rumah Yuichi

Yuichi yang sedang tidur dan bermalas malasan pun tidak menghiraukannya, tiba tiba ada bunyi pintu terbuka. *kreek
Mendengar nya Yuichi tau itu siapa, dan membiarkannya.

[Kaoru] : Oii!! Yuichi aku masuk...

[Yuichi] : ya ya, masuklah *masih ngantuk.

[Kaoru] : Aku membawa seseorang lho..ヾ(^-^)ノ
(Senyum jahat) tebak siapa...

[Yuichi] : (sedikit terkejut) haah?!
Siapa yang kau bawa ke rumah ku di hari libur begini?..

[Chika] : maaf... Dokter Yuichi aku masuk tanpa izin ke rumah mu, rumahnya berantakan ya..

[Yuichi] : *Kaget dan langsung ke kamar mandi..
Tunggu sebentar!!

*6 menit kemudian

[Kaoru] : Kaget ya, Chika ingin mengajak mu pergi ke kafe kalau kau luang katanya, jadi di minta tolong padaku karena dia tidak tau dimana rumah mu..

[Yuichi] : (-_-) lain kali kau mau bawa orang itu telpon dulu diriku... Aku jadi malu karena sifat malas ku ketahuan.

[Kaoru] : Coba lihat ponsel mu.. (Sedikit kesal)...

*27 panggilan tak terjawab dari Kaoru

[Chika] : Apa kau sudah sarapan? Mau makan apa, biar aku buatkan dan pinjam dapur mu ya..

[Yuichi] : *Tersipu malu, aku mau omelet telur saja kalau tidak keberatan..

[Kaoru] : Aku jugaa!!..

[Chika] : Baiklah!! 2 omelet telur buatan Chika akan segera siap..

Setelah sarapan, mereka pergi ke Kafe bertiga dengan mobil.. Diperjalanan Kaoru yang mengendarai mobil , Yuichi di bangku belakang dan Chika di bangku dekat supir..

"Baiklah pak supir kita akan pergi ke Kafe sunbuck coffe ya, lalu kemana lagi Chika? " Kata Yuichi sambil menyindir Kaoru sebagai supir.

*Bersambung....

Selanjutnya , Bab 2 tentang kedekatan. ..

Mimpi dan SaljuWhere stories live. Discover now