This is me praying that

862 74 23
                                    

"Ky, dimakan baksonya, nanti dingin nggak enak loh," ujar laki-laki yang bernama Kim Gyuvin dengan suara beratnya saat melihat sosok manis di depannya ini sama sekali tidak menyentuh makanannya yang sudah dipesan.

"Gue lagi nggak napsu makan, Vin," balas Ricky dengan suara yang merendah.

Kim Gyuvin melepaskan garpu dan sendok yang ia pegang. Kini, fokusnya benar-benar ditujukan oleh Ricky.
"What's wrong, kitty?" tanyanya khawatir

Ricky memiringkan kepalanya lalu menumpukannya di atas meja, "I don't know, tapi gue ngerasa badan gue lemes banget," balasnya dengan suara yang parau

Gyuvin benar-benar panik sekarang, ia bangkit dari kursinya dan segera berpindah posisi ke sebelah Ricky.
"Hah, serius? Lo sakit? Kenapa nggak bilang daritadi?"

"Gue bentar lagi mati kayaknya, Vin," ucap Ricky sambil mengangkat tubuhnya kembali saat melihat sosok yang ia tunggu sedari tadi melewati mejanya.

"Jangan ngomong kayak gitu, anjir!" balas Gyuvin panik.

"Beneran mau mati, Vin. Kak Jiwoong ganteng banget," ujar Ricky dengan nada yang terdengar agak lebay di telinga Gyuvin.

Wajah Gyuvin yang tadi terlihat panik kini berubah menjadi wajah datarnya. Kepalanya menoleh melihat arah tatapan Ricky, itu Kim Jiwoong bersama antek-anteknya, yang salah satunya adalah mantan kekasih Jiwoong yang tidak bisa dilupakan oleh Jiwoong sampai sekarang, dia adalah Seok Matthew.

Kim Jiwoong dan Seok Matthew tetap berteman walau masih ada rasa canggung di antaranya setelah mereka putus. Ditambah lagi, Jiwoong yang secara terang-terangan mengaku bahwa ia tidak bisa melupakan Matthew, padahal kekasih baru Matthew yang tak lain adalah Sung Hanbin juga ada di antaranya.

"Kucing sialan, gue kira beneran bangsat!" Ucap Gyuvin kesal sambil melotot ke arah sahabatnya itu.

Bukannya meminta maaf, Ricky yang dipelototi oleh Gyuvin hanya menampilkan sederet giginya tak berdosa.

"Tau ah, traktirnya gajadi. Minta bayarin aja tuh ke Kak Jiwoongnya lo," sentak Gyuvin

Gyuvin pergi meninggalkan Ricky di kantin seorang diri di mejanya. Ia merasa kesal lantaran sahabatnya dari orok itu selalu saja menipunya. Gyuvin rela meninggalkan sisa makanannya yang bahkan belum ada setengah ia makan karena merasa kesal.

Oh ayolah, siapa yang tidak merasa kesal saat cru--ehh sahabatnya memuji laki-laki lain?

"Eh, Vin. Kok gitu sihh?? Jahat bangett," gerutu Ricky pada sahabatnya.

"VIN! Lo seriusan ninggalin gue? VIN, WOI KIM GYUVIN!" Teriaknya pada Gyuvin yang sosoknya hampir tak terlihat di kantin.

Teriakan Ricky yang lumayan kencang itu membuat beberapa atensi ke arahnya, termasuk Jiwoong and friends.

Saat tersadar banyak orang yang menatap ke arahnya, Ricky langsung menyengir tak enak, lalu mengisyaratkan kata maaf dengan menyatukan kedua telapak tangannya ke arah orang-orang di kantin.

"Duh, malu-maluin banget sih gue," gumam Ricky sambil menunduk dan mengaduk kuah baksonya.

"Lagian masa digituin doang ngambek. Baperan banget jadi cowok!" gerutu Ricky memaki Gyuvin.

Beberapa saat setelahnya, tiba-tiba saja suasana kantin berubah menjadi ricuh. Ricky bisa mendengar kalau ada orang yang sedang berkelahi, kepalanya melihat sekitar, matanya bertemu dengan salah satu orang yang sedang bertengkar itu. Namun, orang tersebut lebih dulu memutuskan kontak matanya dengan Ricky. Dia Kim Jiwoong. Jiwoong dan Sung Hanbin berkelahi.

"JI UDAH JI, CUKUP!" teriak pria mungil yang berusaha menghentikan perkelahian antara kekasihnya dan mantan kekasihnya.

"KALIAN BANTUIN PISAHIN DONG! MASA NONTONIN AJA?!" teriak Matthew ke arah teman-teman satu circlenya yang malah terlihat santai melihat kejadian tersebut.

Enchanted - Jiwoong Ricky (WoongRick)Where stories live. Discover now