Chapter 9

707 113 18
                                    

******************

Suara dentingan sendok dan piring terdengar di ruang makan rumah megah ini. Dapat disimpulkan jika seluruh anggota keluarga dirumah ini tengah melakukan sarapan pagi mereka.

"Kamu hari ini bawa mobil apa motor?" Pertanyaan itu terlontar dari sana.

"Aku bakalan bawa mobil." Jawab hyewon

"Lo kalo mau ikut juga ayo." Ajak hyewon pada jinni

Jinni yang mendengar ajakan itu pun langsung antusias.

"Iya kak." Jawab jinni senang

Hyewon tidak terlalu peduli tentang itu, dia melanjutkan makan nya hingga habis.

Satu mobil dengan hyewon mungkin jadi kesenangan tersendiri bagi jinni. Karena bisa di hitung dengan jari hyewon dan jinni berangkat berdua.

Tapi saat melihat sekeliling jalan, jinni agak heran dengan jalan nya.

"Ini kemana kak?" Tanya jinni pada hyewon

"Ke rumah." Jawab hyewon seadanya

"Rumah?"

Hyewon tidak menjawab dan memilih untuk fokus menyetir.

Sekitar 15 menit kemudian, mobil sedan itu memasuki halaman rumah yang cukup megah.

Saat sudah sampai di depan, hyewon membunyikan klakson mobil nya untuk memberikan kode kepada pemilik rumah.

"Selamat pagi nak hyewon..." Sapa supir pribadi tzuyu ketika hyewon turun dari mobil nya.

"Pagi juga mang. Mereka belum pada berangkat kan?" Tanya hyewon

"Belum nak. Mereka masih sarapan. Sok aja masuk." Titah supir itu

Tanpa di suruh pun, hyewon sudah melangkah kan kaki nya kedalam rumah meninggalkan jinni yang masih diam di dalam mobil.

Tok... Tok... Tok..

Suara ketukan pada kaca mobil menyadarkan lamunan jinni.

Diturunkan nya kaca itu dan menyapa orang yang menghampiri nya.

"Kenapa ga ikut masuk sama nak hyewon?" Tanya mamang

"Nggak pa, saya tunggu disini aja." Jawab jinni

"Kalo boleh tau, siapanya nak hyewon ya den?" Tanya mamang yang penasaran.

"Saya..... Adek nya pak."

"Ohhh adek nya. Ya sudah kalo mau masuk tinggal masuk aja. Majikan saya orangnya baik kok."

Setelah itu supir pribadi tzuyu pun beralih lagi ke mobil yang sedang ia bersihkan.


Tak lama ada suara pintu terbuka, dan saat bersamaan juga jinni yang bosan menunggu berinisiatif untuk duduk di depan mobil.

"Loh kak, kenapa dia ga diajakin masuk?" Tanya tzuyu ketika tak sengaja beradu tatap dengan jinni.

"Aah... Aku lupa pah." Jawab hyewon

"Kenapa bisa? Dia juga adik kamu loh."

"Dia bu-"

"Kamu pasti putra nya dahyun ya?" Tanya tzuyu

"I-iya om. Nama saya jinni." Jawab jinni sambil memperkenalkan diri.

"Salam kenal ya jinni."

Yang benar saja, tzuyu menyapa jinni di depan hyewon. Bahkan hyewon pun merasa tidak sudi jika papah nya harus menyebutkan nama anak itu.

BROKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang