Bab 35

584 41 6
                                    

Jangan lupa voteeeee

Happy Reading🌹

🌺SKLIRÓS🌺
35. Bocil

"Capek hidup gue" gumam Reisa, menatap Felyna dan Arina.

"Kapan lo mati?" Sarkas Felna.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Arina menatap jam tangannya lalu berucap "bentar lagi mereka sampai deh?" Mereka semua menatap Arina bingung tak terkecuali Felyna.

"Siapa?" Tanya Citra membuat Arina menatapnya seraya tersenyum "abang sama pacar gue" ucap nya santai membuat mereka terkejut.

"GUE CABUT ADA URUSAN MENDADAK!" Ucap Kinan yang di susul alasan dari yang lain.

"Gue lupa ada janji sama papa gue" ucap Reisa bangkit dari duduknya.

"Lo yatim anjay!" Sahut Velisa membuat Reisa kembali duduk "gue mau kerkom, bye" ucap Revana sebelum suara mengintimidasi mereka semua.

"Mau kabur?" Tanya Arsen menatap Felyna yang menunduk takut. Arina menatap Arsen tajam "mata lo 'gak usah ngeliat Felyna gitu dong, mau gue tusuk tuh mata pake garpu!" Ancam Arina menodongkan Garpu di tangannya.

Angkasa menatap Arina tajam menunggu apa yang akan Arina lakukan. Sedangkan Gerld menarik tangan Kinan yang hendak kabur.

"Mau kemana hm?" Tanya Gerld dengan deep voice nya membuat Kinan merinding "mau ke toilet" sahut Kinan.

Gerld menatap kinan penuh selidik "alasan lo 'gak mempan!" Tekan Gerld membuat Kinan menunduk diam.

Gerld menarik tangan Kinan agar kembali duduk. Sedangkan Revana meneguk salivanya susah payah karna Langit yang menatapnya sedari tadi.

Revana yang berniat kabur pun langsung duduk ke tempatnya kembali "kita panik cari Arina, kenapa lo 'gak kasih tau gue?!" Tanya Angkasa dengan nada yang sangat menyeramkan.

"Anu--"

"GUE KEBELET MAU KE TOILET, BYE!" Teriak Arina segera kabur membuat semuanya menganga. Sedangkan para perempuan mengambil kesempatan untuk kabur.

Kecuali Kinan yang masih di pegang oleh Gerld "BANGSAT LO PADA!" Terak Kinan ketika dirinya di tinggal bersama para singa yang sedang memburu mangsa.

"Gue 'gak ikutan lho" bantah Kinan, diam-diam Gerld tersenyum geli melihat gadisnya yang sangat lucu. Gadisnya? Biarlah, suka-suka Gerld mau anggap Kinan siapa.

Mereka segera berjalan mencari kemana Arina tadi kabur. Sedangkan Kinan hanya bisa menghela nafasnya lelah.

"Angkasa..." Panggil Kinan.

"....."

"Woi!"

"....."

"Abang Angkasa" panggil Kinan berhasil membuat Angkasa menoleh dengan alis yang terangkat satu, seolah mengatakan apa?.

"Gue mau pulang" rengek Kinan yang mendapat anggukan dari Angkasa "gue yang antar lo!" Ucap Gerld seraya menarik tangan Kinan ke arah luar.

SKLIRÓS (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant