park jeongwoo as adek

mau ngomong

"besok sebelum berangkat, ayah mau ngobrol sama junkyu. boleh?"

adalah kalimat tanya terakhir yang diajukan ayah daesung setelah sekitar 10 menit menginterogasi lea dan lea dengan bodohnya cuma bisa mengiyakan kalimat tersebut. mana tadi lea juga sempet kelepasan bilang junkyu besok mau berangkat sekolah bareng.

AAAAAAAA semua ini gara-gara jeongwoo!

adeknya itu sekarang lagi berdiri di hadapannya melihat kakak perempuannya yang lagi stres. jeongwoo bisa membayangkan besok akan menjadi hari terakhir lea bertemu junkyu seperti gebetannya yang sudah-sudah.

makanya selama ini lea selalu sembunyi-sembunyi kalo lagi deket sama cowok.

"kamu sih!" kata lea nyalahin jeongwoo.

"loh kamu yang sebut-sebut namanya?" balas jeongwoo gak terima.

"ya kan kepancing sama kamu!"

"kamu juga nanyain temen aku, tapi aku gak sebut namanya tuh!"

"kamu kan licik!!!!!!"

"dih dih dih?????"

"auk ah!"

jeongwoo jadi merasa bersalah. benar juga kalau ini karena ulah jeongwoo. tapi tidak sepenuhnya. ya soalnya kan jeongwoo cuma mancing aja, dan itu juga gak nyangka kalau ayah akan pulang sesore itu.

"maaf deh" kata jeongwoo pelan.

"apa?"

"maaf..."

"ngomong sekali lagi?"

"aku minta maaf, kak leaaaaa. maaf, sorry, mianhae, nong khotod na khaaaaappp"

mana bisa lea nahan ketawa kalo jeongwoo udah ngomong bahasa thailand dengan sok taunya. "yaudah aku maafin. tapi ini gimana dong besok? kasian junkyu, mana anaknya soft gitu lagi. nanti dia ditangisin sama ayah gimana???"

jeongwoo terlihat berpikir. "chat aja"

"chat ngapain?"

"main monopoli" jawab jeongwoo asal. "kasih tau lah besok dia mau diinterogasi sama ayah"

"biar apa?"

"biar dia siap mental siap fisik lah"

"gitu?"

"iyaaa cepet. sini aku aja deh"

"GAK. nanti kamu liat chattan aku"

"kenapa emang udah pake sayang-sayangan? atau panggilan love-hate gitu koala sama kurcaci?"

"KOK KURCACI?!!!"

"kan kamu pendek"

"kamu minta aku tendang ya?"

"maaf maafffff. udah cepet chat sekarang"

lea: junkyu
lea: mau ngomong