› MARVEL ‹ seribu bangau kertas . OO9%

459 64 78
                                    

Req by: @-KALAN1E

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Req by: @-KALAN1E

Grene: angst(ga terlalu yakin).

_____________________

"(Name), sedang apa?"tanya Marvel kepada gadis kecil yang sedang duduk sambil memainkan kertas.

"Ah, papa!, (name) sedang membuat bangau dari kertas"jawabnnya semangat sambil menunjukan satu kertas yang sudah berubah bentuk menjadi bangau itu.

"Wah, "Marvel sangat kagum dengan kelincahan tangan anaknya dalam melipat kertas.

Matanya tak sengaja melihat beberapa bangau kertas lain disamping sang anak.

Lantas dia kebingungan, dia memungskan untuk bertanya lagi,

"Hm..mau buat berapa?"ujar Marvel lalu duduk disamping kanan anaknya.

Dia mengelus surai (H/C) itu dengan lembut.

"Aku mau buat seribu bangau kertas!"mata anak perempuan itu berbinar, senyum lebar tercetak dibibirnya.

"S - seribu?, apa kau yakin?..."Marvel ragu dengan keputusan sang anak.

Lagi pula itu hanya kertas yang dilipat berbentuk bangau 'kan?, lantas kenapa harus sebanyak itu?.

"Emm...ada yang bilang jika kita membuat seribu bangau lalu mengucapkan permintaan maka permintaan itu akan menjadi nyata"senyuman lebar itu masih tak lepas dari bibirnya, sekarang malah semakin lebar, gigi gigi putihnya terlihat, menandakan senyuman itu makin menjadi lebar.

"Kau ingin apa?, aku bisa membelikanmu semua yang kau mau, jangan menyusahkan dirimu dengan membuat begituan!"nada Marvel sedikit meninggi, senyum yang ada dibibir (name) lenyap seketika saat mendengar nada suara Marvel yang meninggi.

"A - aku tak ingin barang, aku cuma ingin hidup lebih lama bersama papa..."cicit (name) yang hampir terdengar seperti gummaman, bahkan Marvel sendiri pun tak dapat mendengarnya. Menyebalkan.

"Hah?, kau bilang sesuatu?"

(Name) gelagapan sendiri saat mendengar pertannyaan dari Marvel.

"T - tidak aku hanya ingin hidup lebih lama denganmu, "ucap (name) sambil menundukan kepalanya. Dia tak berani menatap Marvel.

Marvel yang mendengar itu terdiam. Ah, dia lupa, umur (name) didunia ini bahkan bisa dihitung hari. Seminggu, atau tujuh hari.

"Umurku didunia ini sisa seminggu, dan aku ingin menyelesaikan bangau kertasku sebelum hari itu tiba"(name) tersenyum teduh.

Marvel yang melihat senyum itu merasa sakit, entah mengapa hatinya terasa begitu teriris melihat senyuman itu.

◈﹐BAPAKㆍVIVAFANTASY X READERS ﹐ 🍭 . ONESHOOT ◈Where stories live. Discover now