5. Dekat ☘️

245 34 2
                                    

" Bagi dunia, kamu mungkin satu orang, tapi bagi satu orang kamu adalah dunia."

⭐⭐⭐

Pagi-pagi jam 10  Zhang Hao sedang bersiap untuk pergi ngedate sama Hanbin ( belum juga jadian Hao 😒) Saat dia asyik bersiap" tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.

" Tumben hari libur Kakak udah rapi?" Tanya yujin penasaran karena kakaknya kalau hari libur lebih suka bermeditasi di dalam kamar.

" Anak kecil nggak perlu tau"

" Yujin bukan anak kecil, yujin sama kak Hao cuma beda 2 tahun, jadi jangan sok tua ! "

Yujin kesal dengan kakaknya, dia selalu dianggap seperti anak kecil , yujin juga mau terlihat dewasa dan bisa diandalkan seperti kakaknya.

" Iyadeh yang sudah dewasa , kakak mau pergi sama temen kamu jaga rumah baik-baik ya "  jawab Hao lembut sambil mencubit pipi yujin.

" Nggak mau ! Yujin hari ini juga mau pergi "

" Mau pergi kemana ? Terus sama siapa ?"

" Jadi kakak nggak usah kepo " balas yujin, dia memilih langsung kabur sebelum kakaknya marah dan membalas perbuatannya.

" Hao kamu mau kemana ? Tumben hari libur kamu pergi ? " Tanya mama Hao

" Cieeee,,, anak papa kayaknya sudah punya  pacar nih ? Kenalin ke kita dong " goda papanya yang membuat pipi Hao merah

" Apaan sih pa, Hao belum punya pacar"

" Jadi km sekarang mau pergi sendiri? Kasihan banget anak papa, makanya cari pacar Hao biar ada gandengan"

" Siapa bilang Hao mau pergi sendiri "

" Terus sama siapa ?"  Tanya mama penasaran

" Hao mau pergi sama temen ma, udah ya interogasinya nanti Hao telat dah ma , pa ! "  Hao segera pergi dari hadapan orangtuanya sebelum ditanya yang aneh-aneh.

⭐⭐⭐

Sesampainya di rumah hanbin,Hao melihat hanbin yang sudah berdiri di depan rumahnya. Sepertinya hanbin sudah lama menunggu Hao dilihat dari ekspresinya yang cemberut.

" Hai bin, udah lama ya nunggunya ?" Sapa Hao canggung

" Udah 1 jam gue nunggu "  jawab hanbin datar

" Serius ? Maaf ya gue tadi kejebak macet "  ( alasan klise 😒)

Hanbin hanya diam tidak menjawab

" Bin Lo marah ya sama gue ? Kok diem aja sih " Hao merasa bersalah,dia tidak enak dengan hanbin karena datang telat.

" Hahaha...."  Tiba-tiba hanbin tertawa membuat Hao bingung

" Mau aja Lo gue kibulinternyata hanbin hanya menjaili Hao 🤭

" Gue cuma bercanda hao,muka Lo serius banget sih ?" Hanbin tidak berhenti tertawa karena berhasil menjaili Hao.

HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak HaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang