9.Drop

226 32 3
                                    

Terhitung sudah satu bulan Sunie dan Jeany bertengkar dan belum ada tanda-tanda bahwa mereka akan berbaikan.

Kerap kali Jeany berusaha agar ia dan Sunie memperbaiki hubungan persahabatan mereka,dan sudah sering pula kata maaf Jeany ucapkan.

Tapi Sunie memilih abai,tidak pernah menganggap ada kehadiran Sunie disekitarnya.

Sedangkan Wonie gadis itu masih tidak tahu menahu apa sebenarnya penyebab keduanya bertengkar hebat--Sunie dan Jeany.Wonie masih memiliki hubungan baik dengan Jeany yah walaupun tidak sedekat dulu.

Sunie dan Wonie sudah mendapatkan pekerjaan walaupun jarak tempat mereka kerja lumayan jauh tapi tidak apa-apa,walaupun Sunie sering keteteran dengan jadwal dan tugas kuliah nya yang sering menumpuk,tetapi dia masih tetap berusaha sebaik mungkin untuk kerja.

Sebulan ini Sunie sering kali pulang tengah malam,hal itu membuat Wonie khawatir kakaknya-Sunie memiliki riwayat penyakit Anemia.

Tidak boleh kurang tidur dan juga terlalu lelah,tidak boleh terlalu banyak fikiran dan terlalu memfosir tenaga takutnya Anemia yang di derita sang kakak bisa kambuh,jangan sampai kakaknya pingsan dalam perjalanan pulang.

Pip..pip..pip.

Cklek

Terdengar suara pintu terbuka Wonie yang saat itu memang masih terjaga karena menunggu kakaknya--Sunie yang belum pulang.

"Loh Wonie kenapa beum tidur?"Sunie yang melihat adiknya belum tidur padahal sudah jam 11:30 malam.

"Gausah nasehatin Wonie kaka sendiri kenapa baru pulang jam segini?"

"Tadi bussnya lama,jadi lama deh pulangnya"Sunie menjawab tanpa beban.

"Kak,cari kerja tempat lain aja ya yang lebih dekat--atau ga balik kerja di cafe sepupunya Jaeny aja"bujuk Wonie

"Kakak gapapa Won,--"menghela nafas sejenak

"kakak bilang gausah terlalu deket lagi sama Jeany--gausah bergantung sama dia lagi--"

"Kalo ada apa-apa kamu bisa andelin kakak"

"Tapi kakak juga perlu istirahat,kalau Anemia kakak kumat terus pingsan ditengah jalan gimana?!"serunya sedikit emosi

"Ga usah lebay kamu,udah Sana tidur"

Lebih baik Wonie mengalah kasian juga kakanya terlihat lelah,lebih cepat kakanya beristirahat maka akan lebih baik.

"Mau tidur sama kakak--gausah mandi udah malem ganti baju aja yuk"ajak Wonie

Wonie memang bekerja tapi tidak terlalu jauh dari tempat mereka tinggal beda dengan Sunie.

Omong-omong apakah Wonie sudah mengetahui bahwa Jay adalah mattenya?

Maka jawabannya belum,memang dasarnya Wonie ini terlalu patuh dan selalu menuruti perintah sang kakak kembarnya--Sunie

"Wonie inget jangan sampai ada yang liat tatto kamu!"perintah Sunie saat itu

"Emangnya kenapa kak,kan bagus kalau Wonie punya matte"sahut Wonie

"Udah ga usah ngebantah,ini demi kebaikan kita jadi ikutin aja apa kata kakak"

"Tapi gimana nutupinnya"seru Wonie sambil mengankat tangan kirinya yang terpampang jelas tatto tepat diatas nadinya,tatto berbentuk elang.

"Tutupin pake plaster"titah Sunie

Memang tatto mereka itu kecil jadi bisa ditutupi dengan plaster.

Kembali lagi ke masa sekarang.

Twins Fated Mate (TFM)Where stories live. Discover now