2. Pulang Malam

5 1 0
                                    

Diluar ekspektasi, ternyata Kiara dan semua panitia acara pulang jam 8 malam. Semua itu dikarenakan mereka semua membersihkan semua peralatan dan barang barang sehabis acara selesai. Acara belum selesai, masih ada 2 hari lagi kedepan.

Panitia acara terdiri dari siswa kelas 10 dan kelas 11. Kiara sangat bersyukur karena acara berjalan dengan lancar di hari pertama dan semoga di acara hari berikutnya semuanya berjalan dengan baik tanpa hambatan sedikitpun

"Buat semua panitia acara, jangan pulang dulu" Terdengar suara dari Wakil ketua Osis. Semua panitia mengganguk mengiyakan apa yang disampaikan oleh Wakil ketua osis, Giandra.

Kiara mengacak acak rambutnya frustasi "Gi, mau ada apalagi sih? gue mau pulang. Cape banget gue badan gue pegel"

"Astaga Ki, sabar dulu dong. Jangan kesel gitu dong senyummm" Giandra masih saja bercanda padahal Kia rasanya ingin sekali memarahi nya karena sudah lelah. Bayangkan saja dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam masih berada di sekolah.

Kiara menampakkan senyum nya yang terlihat seperti senyum terpaksa. Kiara duduk kembali di kursi sambil menatap layar handphone yang menunjukkan pukul 20.00 malam. Perasaan takut mulai menghiasi kepala Kiara karena Kiara tak pernah pulang selarut ini

Giandra bersuara lagi "Untuk seluruh panitia, Ketua Osis bakalan traktir kita makan di tempat biasa ya"

Kiara berlari mengejar Giandra "Giandra bentar dulu, tempat biasa itu dimana?"

Giandra terlihat kaget "Loh kok bisa lo gatau Ki? itu lho yang sebelah Mall kaya tempat makanan sejenis cafe gitu"

Kiara menghela nafas "Lagian gimana gue gatau gi, gue aja baru join ekskul ini beberapa hari yang lalu"

Giandra tertawa dan mengangguk "Haha iya gue lupa, mau bareng gue apa gimana Ki?"

"Ga usah Gi, gue bawa mobil tapi lo jangan tinggalin gue dulu. gue gatau rute nya dimana" Balas Kiara

---

Handphone Kiara berbunyi dan Kiara melihat Keyra mencoba menghubunginya beribu kali

*30 panggilan tak terjawab oleh Keyra

Oh ya Kiara baru saja ingat bahwa ia kehilangan teman nya itu. Entah dimana dia sekarang dan Kiara memutuskan untuk menelpon Keyra

Ternyata, Keyra berada di dalam mobil Giandra tanpa mengabari Kiara kabar apapun dari WhatsApp

"Lo ngapain di dalam mobil Giandra sih key?" Tanya Kiara bingung

"Tadi tuh gue nyari lo, sampe gue telponin 30 kali ga diangkat angkat. yaudah gue nebeng di gian aja" Jawab Keyra dengan menjelaskan panjang lebar

"Key, lo bareng gue aja kesana nya. gue gatau rute perjalanan nya, ga lucu kan gue nyasar" Kiara berharap Keyra ingin pergi bersamanya untuk makan bersama para panitia yang lain

Keyra memikirkan keputusan nya "Yaudah iya dah mana mobil lo?"

Kiara menunjuk ke arah belakang "Disana, cepetan naik. mobil gian udah berangkat tuh"

Kiara dan Keyra memasuki mobil dan tak terasa sudah 10 menit di dalam mobil. Jarak tempat nya lumayan jauh sekitar 30 menit baru bisa sampai ke sana

"Key, Ketua Osis tuh yang mana si orangnya? gue ga kenal sama sekali" Aneh memang, Kok bisa ada orang yang ga kenal sama Ketua Osis sekolah sendiri

Keyra menatap Kiara tak percaya "Astaga lo masa gatau si? Namanya Rayyan Narendipta Dyandra, lo belum pernah ketemu?"

"Gue tau namanya doang tapi gatau muka orangnya yang mana, Key" Kiara mengakhiri percakapan mereka karena sudah sampai di tempat yang katanya "tempat yang kaya biasa" oleh Giandra

Tempat nya lumayan luas, tempat nongkrong anak anak muda kalau malam hari. Cafe nya bagus dengan air mancur yang ada dibagian depan seakan menyambut siapa saja yang baru memasuki area ini

Panitia acara Ada 15 orang termasuk Kiara dan Keyra. Mereka semua sudah duduk di meja dan sudah memesan makanan masing masing. Makan makan hari ini ditraktir oleh Ketua Osis, jika tidak ditrakhir sebenarnya Kia enggan pergi kemari

Anehnya Ketua Osis nya datang terlambat 5 menit dari jam yang seharusnya ia datang. Padahal makanan yang dipesan sudah datang dan Kiara ingin sekali memakan nya namun merasa sungkan karena Ketua nya belum datang. Coba deh masa iya kita makan duluan? ga enak sama panitia yang lain masih menunggu Ketua datang terlebih dahulu

"Maaf, gue datang terlambat karena ada macet di jalan sana"

Suara itu.... seperti suara orang yang kemarin menabrak nya di koridor sekolah dan Kiara melihat ke arah belakang dan benar saja dia orangnya Rayyan Narendipta Dyandra, Ketua Osis

"Nah itu dia Ki, Ketua Osis kita. awas aja lo masih gatau gue pukul ya lu" Keyra berkata sambil menggunyah kerupuk

Kiara menepuk bahu Keyra "Dih berisik lo, ya gue gabakal lupa sama dia. Gabakal lupa"

Kiara berkata dalam hati "Gimana gue bisa lupa sama orang yang nabrak gue sampe lutut gue berdarah? terus lari gitu aja tanpa tanggung jawab?"

Kesal, Tapi sudahlah lebih baik Kiara makan makanan yang sudah tersedia didepan nya saja. Semua panitia makan dengan tenang tanpa ada suara berisik apapun lagi karena nampaknya sudah lapar dan lelah menjalankan tugas hari ini

Next episode....

ETHERAL : Fallin love with Flower and YouWhere stories live. Discover now