episode 5

228 14 0
                                    


Hari ini hari segera bersiap untuk menemui kanglim. Ya, kanglim Choi penerus perusahaan Choi, CEO muda yang dingin dan kurang suka dekat sama cewe selain ibunya. Penerus ayahnya yang juga merupakan ketua mafia no 1 di dunia. Namun itu semua mulai hilang karena kerja sama!?.

Kanglim memikirkan hari semenjak hari mengajak dia untuk kerja sama. Perasaan tertarik nya muncul karena wanita tomboy ini? Wanita yang diajari dari kecil untuk tidak selalu bergantung dan juga berguna buat orang lain. Ia tertarik bahkan.. sampai terniat di dalam hatinya kalo hanya dia yang boleh menjadi seseorang pendamping disisi hari.

Harikoo sendiri merupakan penerus perusahaan ayahnya. Koo innam, orang yang mendirikan perusahaan Koo. Ia ingin hari menjadi penerus sementara nya ataupun selamanya juga boleh. Itu tergantung keinginan anaknya. Namun anaknya sendiri ingin membagi perusahaan tersebut dengan adiknya yang baru memasuki kuliah. Dengan beberapa bimbingan dari nya ayahnya setuju dengan keputusan putri tercinta nya tersebut.

Hari jarang banget suka sama pria karena ia takut bakal disakiti seperti teman temannya yang mempunyai mantan. Jadi ia hanya fokus pada impiannya. Ntah kenapa semenjak mulai dekat dengan kanglim saat kerja sama, ia mulai merasakan apa itu jatuh cinta. Ia ingin banget rencana nya berhasil agar ia dilamar. Dan ia selalu berdoa agar berhasil.

Rencana kita berhasil!?


Kanglim mengajak hari ketemuan di taman. Yap tepat di taman pribadi keluarga Choi. Kenapa kanglim mengundang hari kesana? Karena ibunya ingin mempertanyakan siapa gadis yang ia tolong itu. Makanya ia mengajak nya kerumahnya menjelang hari menjalankan rencana terakhir nya.

Hari berpakaian kasual layak nya perempuan yang sopan bertamu ke rumah mertua wkwkkw.

Outfits gengs

Hari pun segera berangkat kesana dengan sopirnya. Ia pun langsung disambut sama pengawal disana. Lalu ia dibimbing masuk ke rumah keluarga Choi tersebut. Rasa canggung sedikit menakutinya namun ia menarik napas nya lalu membuangnya agar tenang.

Ia pun memasuki ruangan yang dimana disitu nyonya dan tuan besar telah menunggu nya. Ia masuk dengan sopan.
" Permisi " ucap hari sambil membuka pintunya.
" Ya, silahkan duduk nona Koo " ucap nyonya besar.
" Terimakasih atas undangan nya nyonya, sungguh sebuah kehormatan bisa diundang oleh anda " ucap hari setelah duduk.
" Iyya, saya ingin bertanya, apakah boleh? " Tanya nyonya besar.
" Silahkan nyonya, asalkan itu masuk akal dan saya bisa menjawab nya " ucap hari.

Tatapan ibunya dan ayahnya kanglim yang serius membuat kanglim yang duduk di kursi satu lagi cemas. Takut mereka akan mempersulit hari sang calon kekasih idamannya.

" Baiklah saya hanya bertanya, apa tujuan mu meminta tolong kepada kanglim mengenai perusahaan mu? " Tanya ibunya.
" Begitu ya, baiklah saya akan menjelaskan nya. Mungkin nyonya dan tuan khawatir saya hanya akan memanfaatkan putra anda. Namun bukan seperti itu. Jadi.... " Kata hari tersenyum sambil menjelaskan mengenai rencananya.
" Begitu..., Baiklah saya setuju. Dia cocok buat jadi mantu kita kan sayang? " Ucap ibunya kanglim ke suaminya.
* Bingung?? * Hari bingung dengan kata nyonya besar ini.
" Iya, dia cocok sama kanglim dan dia sesuai sama tipe kanglim " ucap ayah kanglim.
" Emmm,maaf ya nyonya tuan. Maksudnya apa ya? " Ucap hari heran.

Kanglim yang melihat hari heran pun menjelaskan maksud mereka. Hari yang mendengar nya pun nge blush lalu mengalihkan pikiran nya ke pamitan ke WC untuk menenangkan dirinya. Di WC hari pun melihat wajahnya yang mulai memerah Semerah tomat. Itu membuatnya malu.

' apa apaan ini hari. Nanti dulu tentang ini, sekarang tentang perusahaan dulu ' ucap hari membatin lalu segera kembali. Setelah ia berpamitan ia segera melancarkan rencana terakhir nya. Yaitu menjebaknya di gudang yang berisi banyak bodyguard nya. Dia dibantu kanglim dengan beberapa anggota mafia kanglim.

You're everything to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang