04

1.1K 83 3
                                    

Saat Krystal masuk ke dalam kamar milik SungJake dia melihat sang anak yang sedang memeluk menantunya.

"Jakie-ya apa kepala mu pusing?" Tanya Krystal sambil berjalan mendekat.

Jake membuka matanya yang terasa berat. "Iya tapi sudah lebih baik mom" senyum Jake.

"Baiklah jangan telat minum obat ya, Sunghoon mommy harus pergi ke toko kau jaga Jake baik-baik jangan melakukan hal lebih kau mengerti?" Krystal menatap sengit putranya itu.

"Iya mom" pasrah Sunghoon.

"Jake cepat sembuh ya? Mommy tinggal dulu"

"Iya mom, hati-hati di jalan"

Krystal mengangguk.

"Perlu Sunghoon antar mom?"

"Tidak perlu, mommy sudah memesan taxi"

Setelah kepergian Krystal Sunghoon melanjutkan aksi untuk memeluk istti kecilnya itu.

《SungJake》

"Wae?"

"Yak! Sunghoon Park kenapa tidak masuk?"

"Jake sakit"

"Benarkah?! Baiklah biar kami datang!!"

"Tidak per-"

Belum sempat Sunghoon melarang agar teman jepangnya itu tidak datang tapi sambungan telpon sudah di putuskan duluan.

"Kenapa?" Tanya Jake.

"Sepertinya rumah kita akan penuh hari ini"

Jake memiringkan keplanya sambil mengerjap lucu membuat Sunghoon tak tahan untuj tak mencium istri manisnya ini.

Sekitar pukul 12 siang pas. Pintu unit apartemen SungJake di gedor secara brutal.

"SUNGHOON PARK BUKA!!!"

Jake yang sedang cuddle-an sama Sunghoon terkejut karna gedoran serta teriakan di luar.

Dengan malas Sunghoon membuka pintu tersebut, bukannya salam atau setidaknya menyapa Sunghoon. Beomgyu mendorong Sunghoon dan langsyng memeluk Jake.

"Jakie-ya kau baik² saja?" Tanya Beomgyu.

"Aku baik Gyu" Jake terkekeh melihat senua temannya datang dan langsung memeluk dirinya.

"Para dominan di larang menyentuh istri ku!" Cegah Sunghoon saat Heeseung hendak memeluk istrinya.

"Tapi mereka boleh?"

"Kau tuli? Kubilang para dominan bukan bottom" Sunghoon melipat tangannya di depan dada.

Pada akhirnya para dom yang terdiri dari, Haruto, Heeseung, Jay, Soobin, Taehyun, Mark, dan Jeno duduk di sofa sambil memperhatikan kesayangan mereka masing².

"Aku lapar" keluh Haechan.

"Aku akan pesan" jawab Mark cepat, baby pudu nya tidak boleh kelaparan.

"Pesankan untuk kita juga!!" Ucap mereka.

Mark hanya menghela nafas jengah, habis sudah uang yang dia tabung untuk biaya pernikahannya dengan Haechan nanti.

Eits, Mark bukan orang missqueen kok, Daddynya punya banyak perusahaan besar yang sudah bercabang di mana².

"Gyu, ponsel mu tidak aktif?" Tanya Jeno.

"Ah tidak Hyung, ponselku kehabisan batrai" jawab nya.

"Mommy mengirim pesan padaku, dan menanyakan mu" kata Jeno sambil membalas pesan Mommynya.

my wife.Where stories live. Discover now