BxB Enhypen
Pencarian tempat ternyaman mereka. Bagaimana cara mereka menemukannya? Mudah atau harus melalui sebuah proses yang panjang?
FF Enhypen BL
pair seenaknya Author
Kseung
Sungjake
Jaywon
*Ini flashback dari obrolan Sunghoon sama Heeseung di bonus Chap 1 yang Taki minta adek
|My Safe Place|
|Happy Read|
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Pagi-pagi sekali Kei sudah terbangun. Tidurnya cukup nyenyak setelah kemarin mengalami situasi operasi yang melelahkan. Diliriknya sang istri yang masih tidur. Sepertinya kelelahan karena toko bunganya cukup sibuk dan semalam harus menjatah suaminya. Soalnya kalau gak dikasih jatah ngambek. Hehehe..
Kei membenarkan letak selimut istrinya agar lebih hangat. Suhunya agak dingin karena semalam habis hujan besar. Kei pergi buat mandi dan melakukan sejumlah ritual paginya. Setelah itu turun buat bikin sarapan. Sederhana aja, sandwich dan membuat kopi untuk dirinya sendiri. Sekali-sekali dia ingin Heeseung bangun lebih siang karena sejak menikah dengannya, istrinya selalu bangun pagi.
Lagipula hari ini Kei libur. Jadi, nanti Kei yang bakal antar jemput Taki. Hari ini Kei juga pengen Heeseung di rumah buat istirahat dan gak ke toko. Kan udah ada karyawannya di sana.
Gak lama Heeseung bangun. Dia kelihatan udah mandi juga.
"Kok gak bangunin aku sih? Udah jam segini."
"Aku udah bikin sarapan kok. Tinggal nunggu Taki bangun. Udah kamu tuh duduk aja. Hari ini aku yang antar jemput Taki. Kamu juga gak usah ke toko. Istirahat di rumah."
Heeseung senyum. Pak suami ini emang tahu banget. Heeseung duduk di samping Kei. "Mas,pinggulku sakit. Kamu semalem mainnya kasar. Gak suka aku." Protes Heeseung.
Kei cengengesan. Dia tahu kok kalau semalam dia emang agak kasar. Pasti badan istrinya sekarang sakit semua.
"Maaf ya, Yang. Habisnya aku udah nahan ini seminggu gara-gara shift malam. Paginya kamu di toko,sibuk sendiri."
Heeseung hanya bisa menghela nafas denger penjelasan suaminya.
"Nanti ya, tunggu Taki berangkat sekolah aku pijitin."
Heeseung mengangguk.
"Mau kopi? Aku bikinin."
"Aku teh aja. Gulanya agak dibanyakin ya. Lagi pengen yang manis."
"Oke sayangku."
Sementara Kei bikin teh, Heeseung bangunin Taki. Gak susah kok. Sekalian di suruh mandi dan siap-siap ke sekolah. Taki udah bisa mandi dan pake baju sendiri. Heeseung tinggal ngawasin aja. Sama kasih tahu kalau ada yang keliru terus dibetulin.
