A PERFECT MARRIAGE

Learning

"Yeoboseyo~~".

Suara serak Taehyun di pagi hari terdengar, mengangkat sebuah panggilan video dari ponselnya.

Percayalah jika sekretarisnya yang melakukan panggilan ini maka Taehyun telah siap dengan segala caci maki yang sudah tertahan dalam otaknya.

Memangnya manusia gila mana yang sengaja melakukan video call di pagi buta pukul 5 dinihari?????

Jawaban nya adalah tuan SEO DEOK HWA, Ayah dari pimpinan Seo Injun, yang tidak lain tidak bukan adalah kakek dari Taehyun.

Tuan Deokhwa sangat dekat dengan Taehyun. Meski cucu laki-lakinya tersebut hanyalah anak hasil dari hubungan gelap putranya dengan seorang wanita di masa lalu, namun ia memperlakukan Taehyun sama sebagaimana ia memperlakukan cucu-cucu nya yang lain.

"Astaga! sepertinya kakek terlalu pagi untuk menelpon mu Taehyun-a!. Kakek juga lupa kalau kau baru saja menikah".

"Tidak apa.. jika ada yang ingin kakek katakan, katakan saja". Ucap Taehyun yang mengarahkan asal kamera ponselnya seraya matanya masih setengah terpejam.

"Tidak-tidak. Tidak baik mengganggu pengantin baru. Kalian pasti lelah kan?? itu lihat istrimu, tidurnya nyenyak sekali sampai memeluk badan mu erat seperti itu Hehehe".

"Hmm..nanti aku hubungi kembali ya". Taehyun berucap dengan kondisi setengah sadar.

"Tentu. Hubungi kakek jika kalian berdua sedang tidak sibuk. Kakek juga ingin menyapa cucu menantu kakek secara resmi. Baiklah, kakek matikan ya? kau kembalilah tidur Taehyun-a. Jeju pasti sedang dingin sekarang".

"Hmmm..". Jawab Taehyun singkat lalu segera menyingkirkan ponselnya dan kembali memeluk erat Hana.

Tunggu dulu, apa yang baru saja Taehyun lakukan???????.

Memeluk erat Hana??????.

Taehyun seketika tersadar, rasa kantuknya pun mendadak hilang entah kemana.

Hal pertama yang Taehyun lakukan adalah memeriksa bagian bawahnya yang tertutup selimut.

"Ah syukurlah, berarti tidak terjadi apa-apa". 

Ucapnya lega ketika mendapati celana piyama nya masih terpakai dengan sempurna meskipun kini ia tengah bertelanjang dada.

Memang sudah menjadi kebiasaan Taehyun jika tidur tanpa memakai baju. Hal tersebut juga ia lakukan tanpa kesadaran. 

Sementara itu, Hana masih tertidur pulas dengan memeluk erat tubuh Taehyun. Tidak dapat Taehyun pungkiri, hal seperti ini memang normal terjadi diantara orang-orang yang tidur berdua.

Hal manusiawi yang sebenarnya tidak dapat dihindari meskipun berniat dihindari. 

Syukurnya, Taehyun masih memiliki hati nurani. Jadi, alih-alih membangunkan Hana dan menyuruhnya menyingkir, Taehyun memilih untuk tetap diam dan membiarkan gadis itu menikmati tidurnya.

"Apa ini??? kenapa wajahnya terlihat lebih cantik ketika sedang tidur??".

Gumam Taehyun pelan selagi matanya memeta wajah gadis yang statusnya kini sudah menjadi istrinya tersebut.

Bulu mata lentik, hidung mancung, dan bibir yang manis. Kulitnya juga sangat bagus, tidak perlu perawatan mahal pun kulitnya memang sudah bagus.

Tanpa sadar, tangan Taehyun tergerak menyingkirkan anakan rambut yang sedikit menutupi wajah Hana.