SDL-Yoongi Love Story

Bab 4

"Kau sudah menelponnya? " Tanya taehyung ketika Yoongi mengembalikan handphonenya.

"Iyah" Jawab yoongi dengan sedikit tersenyum

"Apa dia akan datang? " Tanya taehyung

"Dia akan berangkat besok" Dengan mimik wajah yang nampak bahagia

"Kenapa kau terlihat bahagia Hyung" Bingung tak pernah melihat yoongi seperti itu

"Aaa? Aniyo. Hmm tentu karna handphone ku akan di kembalikan"

"Aku penasaran dengan gadis itu " Ucap taehyung

Seketika wajah yn terlintas dalam ingatan yoongi yang membuatnya tersenyum tipis

"Hyung"

"Wae? "

"Boleh aku ikut denganmu menemuinya? "

"Wheo?"

"Aku jadi penasaran dengan wajahnya"

"Hmmm, baiklah"

* * * 

Siang itu yn sudah berada di bandara dan hendak menuju pesawat untuk keberangkatannya ke Korea.

Yn menjadi tidak bersemangat setelah mengobrol dengan managernya Yoongi.
Sebab ia mengatakan bahwa Yoongi hari ini memiliki jadwal yang full , kemungkinan manager akan menemui yn untuk mengambil handphone milik Yoongi yang ada padanya .

Manager juga mengatakan handphonenya milik yn telah di titipkan padanya dan Yoongi telah menyiapkan hadiah untuk di berikan kepadanya.

Yn mengira bahwa Yoongi lah yang akan menemuinya langsung, Ternyata harapannya  kandas.

Walaupun kedatangan yn ke Korea bukanlah hal yang akan sia sia, tetapi selama perjalanan wajahnya nampak murung di dalam pesawat.

Yn menjadi patah semangat dari sebelumnya.

Beberapa hari yang lalu ia begitu semangat dan begitu bahagia. ia berfikir akan bertemu dengan Yoongi lagi .

ternyata semuah itu salah , yn lupa bahwa Yoongi adalah seorang idol yang sangat terkenal yang kemungkinan akan sangat sulit bertemu dengannya.

Lagi pula kenapa yn berharap Yoongi yang akan menemuinya? Tentu saja dia akan menyuruh manager atau asistennya untuk menemui yn. Yoongi tidak perlu capek capek.

Yn bukan siapa siapa. Ia juga bisa berngkat ke Korea dengan biaya yang gratis kan? Kenapa yn justru bersedih?

8 jam berada di pesawat akhirnya pesawat itu telah tiba di bandara Incheon Korea. 

Melihat suasana dan menghirup udara di negara ginseng yang yn impikan itu, perasaannya menjadi damai setelah merasakan keresahan berada dalam pesawat .

Yn berjalan menuju kedepan dengan sendirinya sambil membawa barang barangnya yang begitu banyak .

Hari sudah malam, Sambil menunggu manager Yoongi untuk menemuinya di bandara, yn memeriksa tempat penginapan terdekat untuk sementara waktu lewat internet di handphone nya

"Ya Ampun kenapa orang itu lama sekali" Keluhnya  sambil menyandarkan tubuh lelahya di sebuah bangku.

Yn mencoba menelpon manager itu setelah menunggu selama setengah jam . waktu sudah menunjukan pukul 7 malam

Tuttt... Ttutttt..

Tidak di angkat.

Sementara daya handphone Yoongi tinggal 11% .

"Kenapa tidak di angkat? " Ucap yn gelisah

Tiba tiba sebuah mobil hitam berhenti tepat didepannya.

Yn tidak menoleh, ia hanya menghiraukan mobil itu. Tak seorang pun keluar dari mobil tersebut.