7. Jung Company

25 3 1
                                    


Begitu selesai berbelanja, mereka berjalan menuju kasir dan membayar belanjaan mereka. Lalu mereka keluar dari supermarket dan berjalan menuju mobil mereka.

"Tunggu, aku ingin mengemudi"-Gena

"Baiklah, silahkan. Aku akan memasukan dulu belanjaan nya ke belakang"-Sara

Gena masuk ke kursi kemudi sementara Sara memasukan belanjaan mereka di kursi belakang. Lalu sara berjalan menuju samping kursi kemudi dan masuk.

Gena melanjutkan perjalanan mereka. Namun jalan nya bukan menuju rumah nya.

"Kita mau kemana, Gena?"-Sara

"Kau ikut saja. Nanti juga kau tau"-Gena

Gena mengemudi kan mobil nya ke arah sebuah bangunan konstruksi yang hampir selesai dibuat dengan banyak nya pekerja konstruksi yang masih bekerja.

"Bangunan apa ini, Gena?"-Sara

"Perusahaan Sharon cabang Seoul"-Gena

"Perusahaan Sharon? Kau mau memindahkan para pekerja kita kesini?"-Sara

"Iya, di Busan sudah cukup banyak karyawan, kita harus menempatkan mereka di tempat yang baru yaitu perusahaan ini"-Gena

"Bangunan nya besar sekali.."-Sara

Sara menengok ke atas dan dibuat terkagum karena tinggi bangunan tersebut.
Mereka berdua dihampiri oleh seorang dengan postur tinggi dan mengenakan helm konstruksi.

"Bos!"

"Oh, Gongsul"-Gena

"Bos, karena ada beberapa hal sepertinya 2 hari kedepan kami tidak bisa melanjutkan konstruksi"-Gongsul

"Begitu ya.. baiklah, oh ya, segera pulangkan para pekerja, ini sudah hampir malam dan sangat berbahaya bekerja di malam hari"-Gena

"Baik, bos"-Gongsul

Gena dan Sara kemudian kembali ke mobil dan mulai meninggalkan kawasan bangunan itu untuk pulang. Saat diperjalanan, tiba tiba seorang pria dengan badan besar muncul menghadang mobil Gena. Gena langsung mengklakson pria itu.

"Orang gila!"-Sara

"Oh astaga, ada apa lagi ini?"-Gena

Gena dan Sara keluar dari mobil dan melihat pria berbadan besar itu tengah menghajar seseorang dibawahnya.

Gena dan Sara yang melihat itu sontak terkejut. Sara berusaha menghentikan pria besar itu namun pria itu menghadangnya.

"Pergi sana, Jalang!"

"Ugh! Jangan menghajar orang ditengah jalan!"-Sara

Pria itu langsung mencengkram tangan Sara kuat dan menatapnya tajam. Pria itu memiliki wajah yang tua seperti bapak bapak.

"Jangan ikut campur, brengsek!"

"Kami berhak ikut campur karena kau menghalangi jalan kami, bangsat"-Gena

Pria itu menoleh dan mendapat tendangan dari Gena pada area sensitif nya. Pria itu langsung tersungkur, sedangkan pria satu lagi yang dihajar tadi sepertinya sudah pingsan.

"Ka-kau berani, Jalang?!"

"Iya, aku berani. Kenapa?"-Gena

"Biar kuberi kau hukuman!"

"Berisik! Dasar bapak bapak! Apa tidak tahu aturan sampai begini?"-Sara

Sara memukul kepala pria itu menggunakan kepalan tangan nya hingga pria besar itu sedikit oleng.

"Bagaimana ini, Gena?"-Sara

"Kita singkirkan mereka ke pinggir jalan. Lalu kita langsung pulang"-Gena

LOOKISM IN SHARONISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang