bab 14_kedatangan azka ke sekolah

55 15 8
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Hai gayss!!!
Cerita ini berasal dari fikiran Nur sendiri yah jadi Jagan di hujat!!!

Selamat membaca!!!

    "Aku mungkin tidak selalu bersamamu tapi saat kita berjauhan ingatlah kamu akan bersamaku tepat dalam hatiku"Marc Wambolt

                              ❀❀❀

Di pagi hari azka sudah siap untuk berangkat ke sekolah barunya, iya azka hari ini bersekolah di sekolahnya yang baru. Azka pindahan dari Australia

Di meja makan di rumah al fahri terjadi keheningan, tidak ada yang membuka suara mereka fokus ke makanan masing masing

Sampai lah di mana papa azka berbicara memecahkan keheningan

" azka  kamu masih mencintai gadis itu?"tanya papa azka

Azka yang mendengar pertanyaan papanya hanya diam tidak menjawab

Melihat keterdiaman anak
pertamanya itu papa azka hanya menghela nafas

"Jika kamu masih mencintai gadis itu perjuangkanlah dan jika tidak berhenti memikirkan dia nak "kata papa azka

Mendegar ucapan dari sang papa azka menghentikan makanya dan melihat papanya

"Azka tidak tahu pa, disatu sisi berkata aku sudah tidak mencintainya tapi di sisi lain,hati ku berkata aku masih mencintainya dan sayang sama dia" jawab azka

Mendegar jawaban yang azka lontarkan sontak membuat papa azka menoleh melihat sang anak

"Jika kamu masih mencintainya papa akan dukung, kebetulan papa dan papanya gadis itu sahabat dari kecil"ujar papa azka memberi dukungan kepada sang anak

" kejadian itu lupakan saja toh kejadian itu bukan karna salah gadis itu, itu salah aleta yang menghina orang tua Alexa "lanjut sang papa

Yah yang dari tadi mereka bicarakan itu adalah Alexa

" aku tahu pa... Tapi mau gimana lagi aku udah pernah marah sama dia dan aku juga udah bentak dia pa "kata azka

" mungkin Alexa mau  memaafkanmu nak "ucap sang papa

" jika memang dia mau memaafkan ku pasti dia sudah membalas perbuatan gengku yang mengganggu ketenangan geng nya pa"ujar azka

Memang azka dan papanya mengetahui Alexa mempunyai geng motor yang sangat terkenal

"Pasti dia ingin membalas jadi kau tunggu saja " kata sang papa

Mama azka yang mendengarkan anak dan suaminya berbicara itu hanya bisa menyimak apa yang mereka katakan

"Hati perempuan itu lembut nak... Perempuan juga masih mempunyai hati nurani" kata mama azka

"Jika Alexa belum memaafkanmu mungkin dia masih belum melupakan kejadian itu, apalagi Alexa pernah di cap sebagai seorang pembunuh" tambah mama azka

"Alexa pasti mau memaafkanmu tapi belum waktunya " lanjut mama azka lagi

"Iya ma, aku hanya bisa berusaha mendapatkan maaf dari Alexa, biarkanlah waktu yang menjawab segala usaha ku " kata azka

"Mama dan papa akan selalu mendukung apa keputusan yang kamu ambil nak " kata mama azka

"Makasih , selalu mendukung apa yang azka lakukan " kata azka berterimakasih kepada orang tuanya karena udah mendukung semua yang dia lakukan

"Udah, sekarang papa berangkat yah ma" kata papa azka berpamitan ke pada sang istri

"Azka juga ma " kata azka juga berpamitan kepada sang mama

ALEXANDAR FERNANDEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang