(8) CAMPING

1.5K 238 18
                                    

Keesokan harinya semua murid sudah berkumpul di sekolah untuk berangkat camping ke puncak.

"Busett lo bawa apaan tuh vio banyak banget" Eby terkejut saat melihat Vio membawa dua tas yaitu tas gendong dan tas yang di pegang di tangannya

"Gw bawa bantal leher, selimut, pakaian, cemilan, make up, oh iya ga lupa charger sama earphone" ujar Vio

"Terus lo ga bawa peralatan sekolah yang di suruh di mading ? " tanya Afan

"Bawa dong nih disini" Vio menunjuk tas yang ia pegang di tangannya

Rakha, Zaki, Mala, dan Devi hanya bisa menggelengkan kepala melihat itu.

"Untuk seluruh siswa-siswi XI IPA 1 dan IPA 2 silahkan kalian cari tempat duduk kalian di dalam bis karena di sana sudah ada nama kalian, oh iya satu lagi di dalam bis kelas teracak. Beruntung jika kalian dapat tempat duduk dengan teman sekelas kalian" ucap Bu Salma

Mala, Devi dan Vio sedang mencari tempat duduk mereka di bis 1 "Nah ini tempat duduk gw, eh bentar-bentar sebelah gw... Afan!? " ucap Devi dengan nada yang tak biasa

Mala membekap mulut Devi "stt suara lo cempreng tau ga sih berisik" Devi menepis tangan Mala "tangan lo asin"

Mala memutar bola matanya malas "sembarangan lo"

"Udah-udah kenapa malah jadi berantem sih" lerai Vio

"Yaudah ayo Vio kita lanjut cari tempat duduk" ajak Mala

Mala dan Vio berjalan dan mencari tempat duduk mereka tiba-tiba ada seseorang yang menahan lengan Mala

"Lo duduk disini sama gw" terdengar suara berat dari lelaki itu

"Rakha? " batin Mala

"Ko malah diem? " tanya Rakha

"H-hah g-ga ko" gugup Mala

Mala duduk di sebelah Rakha, dan ternyata benar di tempat duduknya itu terdapat nama Amala Nigista Gralind.

"Yah lo udah sama Rakha, gw sama siapa dong" ucap Vio

"Vio" ucap seseorang

Vio sedikit menoleh ke arah seseorang itu "lo duduk sama gw" ujar Lauren. Dia salah satu teman sekelasnya Rakha, dia menyimpan perasaan terhadap Rakha, dia juga sering mendekati Rakha dengan berbagai cara mulai dengan sering membawa makanan, mengajak jalan dll, tapi usahanya selama ini sia-sia. Rakha tetaplah Rakha dia tidak akan mudah dekat dengan perempuan terkecuali dia yang mendekatinya.

"Yaudah deh" Vio menghela nafas, sebenarnya teman-temannya sudah mengetahui tentang Lauren karena Rakha sudah pernah menceritakannya.

"Lah si Vio kenapa sih?, kaya pasrah gitu mukanya" tanya Mala

"Dia males kali harus duduk sebelahan sama Lauren" jawab Rakha

"Loh kenapa emang Lauren itu sia-"

"Hai Mala" sapa seseorang yang duduk di seberang Mala

Mala menoleh ke arah suara itu "Ryan? Duh gw harus jawab apa ya mana disini ada Rakha" batin Mala

"Mala kamu gapapa kan? " tanya Ryan

"E-eh gapapa ko" jawab Mala

"Ekhem"

Suara deheman Rakha membuat Mala terkejut. "lo pindah kesini" titah Rakha

"H-hah emangnya boleh ya? " tanya Mala

"Boleh lah kan cuman tukeran posisi" jawab Rakha

Rakha dan Mala bertukar posisi, awalnya Rakha berada di dekat jendela dan Mala berada di pinggir sekarang sebaliknya.

MY HAPPINESSWhere stories live. Discover now