The Right Choise

125 5 0
                                    

Sekarang Jeno sudah bisa melakukan kegiatan nya seperti biasa. Sudah 1 minggu pula ia kembali dengan kesibukan nya di kantor. sesekali Jeno masih terbayang sosok wanita yang pernah ia perlakukan layak nya ratu. ia masih tak habis pikir dengan diri nya sendiri, Clara mantan nya sudah masuk ke dalam sel karna masalah penipuan, keluarga nya juga sudah menerima imbas yang di lakukan Clara sendiri. tapi kenapa dengan diri nya kali ini.

" mark...cari data gadis yang bernama Vania Clarrista, aku tunggu. " ucap Jeno pada panggilan yang menghubungi diri nya dengan Mark. Mark memang sahabat Jeno tapi disatu sisi Mark juga salah satu CEO dari perusahaan LM yang isi nya hanya penuh dengan spy handal semua.

" kurasa kau sudah memilih baby yang tepat Jen. jangan kemana-mana, aku akan datang ke perusahaaan mu " panggilan terputus. Jeno sangat mempercayai Mark jika urusan seperti ini, dia sangat bisa di andalkan.

tak butuh waktu lama 15 mnt Mark datang membawa sahabat mereka yang lain. Jeno sedikit menyesal karna mengizinkan Mark datang keperusahaan nya, ia lupa betapa random nya Mark yang akan membawa 5 teman-teman mereka yang tak kalah random nya.

" okeh everybody kalian sudah berkumpul semua mari kita lihat seperti apa baby baru untuk Lee Jeno " ucap Mark sambil menyalakan proyektor pribadi Jeno di ruangan pribadi nya.

" wah...kali ini kau benar-benar beruntung Jen.." suara Jisung pun mendapat anggukan setuju dari yang lainnya. di depan mereka  terdapat data-data Vania, tak perlu kalian tanyakan mereka dapat dari mana, karna hanya Tuhan, Mark, dan pekerja nya lah yang tau.

" ha?! dia tidak punya orang tua jen?! " heboh Chenle saat melihat data yang menunjukkan identitas orang tua nya Vania. " aku tau " jawab Jeno santai, berbalik dengan 6 sahabat nya yang menatap nya bingung. 

" kau tau dari mana Jen ?" tanya Jaemin dan Renjun bersamaan. " aku pernah tidur dirumah nya. " sekali lagi jawaban Jeno mendapat respon mulut yang terbuka. 

" APA ?!! KO' LHU GAK CERITA ANJING!! " tanpa perlu komando ke 6 sahabat nya kompak berteriak ke arah Jeno. Jeno hanya menggelengkan kepala nya pasrah, akhirnya ia menceritakan kejadian dimana ia di tolong oleh Vania dan seorang penjaga supermarket.

" gila...ko' lhu gak cerita ke kita sih? " gemas Renjun sambil memukul kepala Jeno dengan bantal sofa yang ada di tangan Haechan. " lah emang penting ? " respon Jeno masih dengan muka santai nya. 

" lih iming pinting...kalo gak penting juga lhu gak mungkin nyuruh Mark nyari data nya njir " sekarang Haechan juga melayangkan bantal yang ada di belakang tubuh nya ke arah Jeno. " udah ih kasian tuh si Jeno " akhirnya Mark menengahi perdebatan kecil itu. 

" ya udah sekarang kan kita udah bisa bebas dari misi rahasia kita. " ucap Jisung gantian mendapat tatapan aneh dari Jeno. mengerti dengan tatapan dari sahabat nya, Jisung bersuara lagi. " misi rahasia kita nyariin sugar baby buat lhu " membuat rahang jeno terjatuh, ia benar-benar tak habis fikir dengan isi kepala sahabat-sahabat nya.

" karna sahabat kita sudah mendapat baby nya kembali, artinya kita harus merayakan nya bukan? " suara Jaemin sambil berdiri dari duduk nya. " dan sekarang jadwal siapa? " pertanyaan Haechan di respon semangat oleh yang lain nya.

" MARK LEE...YOW...KITA PESAN PAKET 1 " heboh 6 pria disana menyisakan Mark yang hanya bisa tersenyum miris. " kapan aku bisa membuat gedung baru, jika seperti ini setiap minggu nya " ucap Mark pasrah yang di respon dengan suara tawa dari 6 laki-laki yang sudah berumur 25 tahun keatas.

My DaddyWhere stories live. Discover now